Pahlawan dari Kota Granada.


#Laisal ‘Ibrah Biman Sabaqa, Wa laakinal ‘Ibrah Biman Shadaqa (Standarnya Jundi itu bukan Senioritas, tapi Keyakinan dan Keteguhan serta selalu Istiqamah)#
Ungkapan yg sgt sering kita dengar dari mulut2 para da’i2 yg berkecimpung dalam dakwah.
Jadi ada sebuah cerita singkat yg berhubungan dgn ungkapan di atas yg terjadi di Granada, Andalusia (Salah satu Kota di Spanyol sekarang), cerita ttg seorang Pribadi yg Sgt Agung dlm dunia dakwah (nahsabuhu kadzaalika, wa la nuzakki ‘alallahi ahada).
Adalah Ust Ibrahim slh satu Pribadi yg patut diacungkan jempol atas sumbangsih beliau terhadap dunia Islam (Nassalullaha An Yataqabbala Shaaliha a’maali)..seorang pribadi yg sgt sederhana, bukan seorang alim ulama, atau guru, atau bisnismen atau pemilik gelar2 lainnya, tapi kontribusi beliau utk kemajuan Islam sebanding dgn pengorbanan 10 orang Muslim, bahkan 100 orang dan bahkan 1000 orang muslim (subhanallah).
ingin tau apa kontribusi beliau utk Islam ???
ust Ibarahim ini seorang muslim yg dari tangan beliau telah Islam 3000 keluarga di kota Granada (di Spanyol ) yg sebelumnya (sejak 20 tahun yg lalu) di kota itu hanya ada 6 Keluarga muslim saja !! (subhanallah, kebayang gak pahala yg akan beliau terima dari Allah) ??
beliau juga berhasil memperjuangkan hak2 muslim di sana agar diberikan izin oleh pemerintah setempat utk mendirikan mesjid, serta izin utk mengumandangkan azan (yg sebelumnya -setelah runtuhnya Kerajaan Islam di Andalus- mengumandangkan Azan di kota Granda salah satu perkara yg dilarang) slh satu hal dibanggakan disini: perjuangan itu beliau lakukan juga selama 20 thn lebih (allahu akbar) !!
Yg terakhir (dan ini yg sgt mengharukan) ada yg tau gak siapa sosok Ust Ibrahim ini sebenarnya -ya…kira2 30 thn lalu- ??
Beliau adalah seorang MUALLAF, yg kemudian mendapat hidayah, lalu masuk Islam. sejak menjadi seorang muslim beliau berazam utk berdakwah, menyebarkan ajaran islam yg hanif ini.
#banyak pelajaran yg bisa kita ambil dari cerita singkat ini, yg paling sederhana menurut saya: selama masih mendapatkan jatah hidup di atas dunia yg fana ini, kontribusi apa yg telah kita persembahkan utk Islam ??? atau sebaliknya, kita hanya seorang manusia yg hidup tanpa cita2, hampa, wktu yg tersisa hanya utk menunggu kpn dijemput oleh sang pencabut nyawa (tanpa memperdulikan apa setelah kematian), atau kita hanya sosok yg menjadi onak dan duri terhadap islam !! saban hari hanya menyeru kpd kemunduran dan keruntuhan Islam, yg lebih celaka lagi, kalau aksi tuk menghambat kemajuan Islam itu kita lakukan tanpa kita sadari !! (na’udzubillah).
Abu Huz