akibat insiden crane jatuh di Masjidil Haram karena dahsyatnya badai pasir yang melanda Mekkah, Jumat (11/9/2015), sore waktu setempat. Seorang jamaah haji asal Indonesia dinyatakan telah meninggal dunia.
Calon jamaah haji itu diketahui berasal dari Embarkasi Medan atas nama Masnauli Hasibuan Binti Sijuadil Hasibuan. Almarhumah meninggal dunia karena tertimpa material Masjidil Haram akibat crane (alat berat) yang dipakai untuk proyek perluasan area Masjidil Haram.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KabarMakkah.Com, Almarhumah yang memegang paspor dengan nomor B1061545 adalah salah satu guru di SMA Negeri 2 Plus Sipirok Medan. Beralamat asli Desa Sisoma Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara Medan. Jenazah korban sampai saat ini masih disimpan di Rumah Sakit Ajyad Makkah.
Masnauli Hasibuan |
Sementara itu, sekitar 20 jamaah haji asal Indonesia juga dilaporkan terluka akibat jatuhnya crane karena dihantam badai pasir yang melanda wilayah Makkah.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, badai tidak hanya terjadi di wilayah Makkah tetapi di Jeddah pun terjadi badai pasir.
Lukman menjelaskan, ada alat berat crane jatuh di Masjidil Haram yang mengakibatkan sejumlah calon jamaah haji menjadi korban dalam peristiwa tersebut termasuk beberapa jamaah haji dari Indonesia.
“Akan terus dipantau. Mudah-mudahan tak ada lagi. Korban jiwa ada satu orang,” pungkas Lukman