Sejak didirikan pada tahun 1877, The Poultry Club of Great Britain telah menjadi organisasi utama di Inggris. Organisasi ini berdedikasi untuk mengamankan semua ras murni dan tradisional dari ayam, bebek, angsa, dan kalkun.
The Poultry Club melaksanakan kompetisi nasional. Para peternak mengirimkan telur-telur terbaik mereka ke acara klub tahunan yang dilaksanakan setiap bulan November. Mereka menginginkan telur yang bagus untuk meneteskan ayam, bukan untuk dimasak.
“Kriteria sebuah telur bisa menjadi juara adalah warna kuning telur yang rata, bentuk simetris, cangkang telur yang halus dan kuat tanpa noda. Kami tidak menilai telur-telur ini dari rasanya”, kata Toddy Hamilton-gould selaku juru bicara The Poultry Club.
Dalam kompetisi ini, klub tersebut membawa juri-juri ahli dalam bidang unggas. Salah satunya peternak unggas air bernama Graham Hicks untuk menentukan pemenang.
Sebagai tambahan untuk menilai bentuk dan warna cangkang telur, telur-telur tersebut dibuka menggunakan pisau berbentuk pulpen untuk mengamati kandungan di dalamnya. Hamilton-gould mengatakan para juri mencari kuning telur yang segar dan kencang, kuning telur dengan lapisan putih, dan tentunya tidak ada noda darah.
Juara tahun 2012 ini adalah Silkie hen, sebuah ras ayam China yang tidak mempunyai bulu seperti ayam tetapi lebih seperti rambut halus. Ayam ini pun mempunyai ciri khas wajah yang berwarna biru tua.
Terdapat juga kategori untuk telur dengan dekorasi terbaik. Pemenang tahun 2012 ini adalah karya Sally Barnett,. Sebuah telur yang bergambar angsa Afrika yang sedang difoto oleh seorang fotografer.