Asal-usul Nama Daerah Kebagusan


Pernah mendengar sebuah daerah di Jakarta Selatan bernama Kebagusan? Mungkin nama Kebagusan belakangan ini sering terdengar karena di situ ada kediaman mantan presiden Megawati. Sejak Megawati mulai menjabat di pemerintahan, nama Kebagusan jadi sering bermunculan di media. Plus, dengan berita dibuangnya mayat korban mutilasi oleh Ryan Jombang di Kebagusan. Bahkan sering saya alami, bila ditanya tinggal di mana, dan saya jawab Kebagusan, sang penanya pasti berucap “Oh dekat dong sama rumah Megawati?” dan saya pun mengiyakan. Sering juga terdengar lelucon mengenai Kebagusan, seperti “Kebagusan tuh apanya sih yang bagus?”
Sedikit melihat ke belakang, tentu banyak yang bertanya-tanya mengenai asal-usul nama Kebagusan. Tersebutlah pada Naskah Wangsakerta yang ditulis oleh Pangeran Wangsakerta dari Cirebon pada abad ke-17, di Kampung Muara, yang merupakan tempat bertemunya aliran sungai Ciliwung dengan kali Cijantung, pernah berdiri sebuah kerajaan kecil bernama Kerajaan Tanjung Jaya. Kerajaan ini didirikan oleh Wangsatunggal, seorang sepupu Ragamulya Luhur Prabawa, raja dari Kerajaan Pajajaran ke-30. Wangsatunggal mendirikan kerajaan ini pada tahun 1333. Awalnya, Kerajaan Tanjung Jaya merupakan bawahan Kerajaan Sunda-Galuh, tetapi ketika Sunda-Galuh dipersatukan dengan Pajajaran, kerajaan ini kemudian menjadi bawahan Kerajaan Pajajaran yang berpusat di Bogor sekarang. Meskipun hanya sebuah kerajaan kecil, namun Tanjung Jaya termasuk kerajaan yang ramai.
Hubungan rakyat dengan penguasa di Kerajaan Tanjung Jaya berjalan dengan baik. Tidak heran kerajaan ini dapat berdiri hingga hampir 2,5 abad. Selama kurun waktu tersebut, setelah Wangsatunggal, kerajaan ini berturut-turut dipimpin oleh Ratu Munding Kawati, Raja Mental Buana, Raja Banyak Citra, Raja Cakralarang, dan terakhir Ratu Kiranawati. Ratu Kiranawati merupakan ratu terakhir kerajaan ini.
Ratu Kiranawati juga terkenal dengan kecantikan wajahnya, sehingga oleh rakyatnya dijuluki dengan Ratu Kebagusan. Dari sinilah nama kampung Kebagusan berasal.

Semoga bermanfaat.

Salam.
Satrio, 25 April 2013