FATHUL BAARI adalah karyanya yang paling monumental, terdiri dari puluhan jilid. Kitab ini merupakan syarah (penjelasan) atas kitab SHAHIH nya Imam Bukhari.
Karya Al-Asqalani lainnya yang cukup terkenal adalah:
1. Bulugh al-Maram min Adillah al-Ahkam
2. Tahdzib al-Tahdzib
3. Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah(kamus biografi sahabat)
4. Ad-Durar al-Kaminah (kamus biografi tokoh abad ke-8)
1. Bulugh al-Maram min Adillah al-Ahkam
2. Tahdzib al-Tahdzib
3. Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah(kamus biografi sahabat)
4. Ad-Durar al-Kaminah (kamus biografi tokoh abad ke-8)
Tatkala kitab syarah al-Bukhori tersebut selesai, al-Hafiz Ibnu Hajar mengadakan walimah besar-besaran pada 8 Sya’ban 842 H. Dalam acara tersebut dibacakanlah bab akhir dari Fathul Bari, dan walimah itu dihadiri oleh para pejabat, para ulama’, penuntut ilmu, dan kaum muslimin yang tak terhitung banyaknya. Seorang muridnya, Al Biqo’i (w 885 H) bercerita : “Sampai-sampai aku mengira tidak ada seorang tokohpun di Mesir yang tidak hadir pada walimah tersebut. Hari itu adalah hari istimewa, belum ada yang sepertinya pada jaman itu. Pada walimah tersebut dilantunkan syair-syair indah berisi pujian kepada penulis dan kitabnya”.
Keunggulan Fathul Bari diakui oleh Imam asy-Syaukani (w 1250 H), ketika mengomentari kitab Fathul Bari asy-Syaukani mengutip hadis yang terkenal : “La hijrah ba’dal Fath”, hadis tersebut diungkapkan beliau sebagai kalimat diplomasi, yang maksudnya tidak ada kitab syarah Shahih Bukhori yang dapat melebihi keunggulan dan kebaikan yang sebaik Fathul Bari. Sementara Ibnu Khaldun dalam kitab Mukadimmah-nya mengatakan bahwa tugas mensyarah Shahih Bukhori adalah ‘hutang umat Islam’. Perkataan tersebut diucapkan Ibnu Khaldun sebelum Ibnu Hajar menyusun Fathul Bari (Ibnu Khaldun wafat tahun 808 H, Ibnu Hajar mulai menulis Fathul Bari tahun 817 H), maka dengan kitab Fathul Bari dapat dikatakan bahwa Ibnu Hajar telah melunasi hutang umat Islam.
Semoga Allah Ta’ala merahmati al-Hafiz Ibnu Hajar Asqolani, menerima amalan yang dilakukannya, dan membalas dengan surga Firdaus-Nya.
atau