Benar atau tidak, namun yang jelas para pekerja di pabrik ini harus punya mental yang kuat. Setiap hari mereka berkutat dengan mayat. Mayat manusia tersebut dikumpulkan dari pengemudi yang mabuk kemudian tewas dalam kecelakaan mobil, orang-orang yang tinggal sendirian tanpa keluarga, narapidana yang tidak dapat dijelaskan kematiannya yang kemudian tidak diurus oleh keluarganya.
Beberapa bagian tubuh dan tulang mayat-mayat ini dijual ke perguruan tinggi di berbagai belahan dunia. Sedangkan tulang kaki diekspor ke apotek di Irlandia dan Jerman untuk membuat tambalan gigi.
Sumber : http://www.andaikata.com/2013/03/seram-beginilah-pabrik-penjual-organ.html