Pernah mendengar atau melihat Stonehenge secara langsung atau melalui film atau gambar? Beberapa di antara Anda pasti pernah dan mengetahui apa yang dimaksud dengan Stonehenge. Stonehenge adalah suatu tumpukan batu yang disusun atau dibangun pada zaman perunggu.
Stonehenge berada di daratan Inggris yang bernama Wiltshire. Sampai saat ini, belum
terdapat catatan resmi berapa usia Stonehenge sebenarnya. Namun, banyak ilmuwan yang berasumsi bahwa Stonehenge dibangun sekitar 2500 tahun sebelum Masehi.
Selain masih menimbulkan perdebatan seputar usianya, deretan batu bertumpuk ini juga memunculkan banyak spekulasi mengenai apa maksud dari didirikannya Stonehenge tersebut.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh gabungan peneliti dari lima universitas di Inggris menyatakan bahwa Stonehenge dibangun untuk misi perdamaian dan penyatuan manusia yang mendiami wilayah barat dan timur. Menurut Telegraph.co.uk, pada zaman tersebut, diyakini bahwa banyak pertempuran yang terjadi dan melibatkan orang-orang dari barat dan timur.
Seorang peneliti bernama Profesor Mike Parker Pearson dari Sheffield University mengatakan bahwa batu-batu Stonehenge dibawa dari berbagai tempat di belahan barat dan timur. Paker juga mengatakan bahwa terdapat ratusan orang dari berbagai penjuru dunia (barat dan timur) yang mengangkut batu-batu raksasa ini ke Wiltshire.
Setelah batu-batu terkumpul dan dipahat dengan desain berbentuk bujur sangkar, batu-batu tersebut didirikan dengan membentuk lingkaran. Selain itu, terdapat parit dan pintu masuk ke tengah lingkaran Stonhenge tersebut.
Selama ini terdapat banyak asumsi yang mengatakan bahwa Stonehenge dibangun untuk ritual keagamaan, acara musikal, sampai dengan sebagai tempat pemakaman.
Selain mengatakan bahwa Stonehenge adalah sebagai simbol perdamaian, para peneliti juga mengungkapkan satu asumsi lain bahwa tempat sebelum didirikannya Stonhenge tersebut merupakan tempat yang benar-benar khusus untuk melakukan suatu acara.
"Mungkin tempat didirikannya Stonehenge ini merupakan tempat yang diyakini oleh orang-orang pada zaman dahulu sebagai pusat dari dunia dan Stonehenge sengaja didirikan di pusat dunia sebagai simbol perdamaian dunia," lanjut Parker.
Apabila benar Stonehenge adalah simbol dari perdamaian dunia, maka dapat dikatakan bahwa orang-orang zaman dahulu juga sudah mengenal perdamaian. Ironisnya, sampai saat ini kata perdamaian tersebut belum juga tercapai dan peperangan masih terus berkecamuk di beberapa belahan dunia lain. So, let's make a better world for our next generations.
Stonehenge berada di daratan Inggris yang bernama Wiltshire. Sampai saat ini, belum
terdapat catatan resmi berapa usia Stonehenge sebenarnya. Namun, banyak ilmuwan yang berasumsi bahwa Stonehenge dibangun sekitar 2500 tahun sebelum Masehi.
Selain masih menimbulkan perdebatan seputar usianya, deretan batu bertumpuk ini juga memunculkan banyak spekulasi mengenai apa maksud dari didirikannya Stonehenge tersebut.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh gabungan peneliti dari lima universitas di Inggris menyatakan bahwa Stonehenge dibangun untuk misi perdamaian dan penyatuan manusia yang mendiami wilayah barat dan timur. Menurut Telegraph.co.uk, pada zaman tersebut, diyakini bahwa banyak pertempuran yang terjadi dan melibatkan orang-orang dari barat dan timur.
Seorang peneliti bernama Profesor Mike Parker Pearson dari Sheffield University mengatakan bahwa batu-batu Stonehenge dibawa dari berbagai tempat di belahan barat dan timur. Paker juga mengatakan bahwa terdapat ratusan orang dari berbagai penjuru dunia (barat dan timur) yang mengangkut batu-batu raksasa ini ke Wiltshire.
Setelah batu-batu terkumpul dan dipahat dengan desain berbentuk bujur sangkar, batu-batu tersebut didirikan dengan membentuk lingkaran. Selain itu, terdapat parit dan pintu masuk ke tengah lingkaran Stonhenge tersebut.
Selama ini terdapat banyak asumsi yang mengatakan bahwa Stonehenge dibangun untuk ritual keagamaan, acara musikal, sampai dengan sebagai tempat pemakaman.
Selain mengatakan bahwa Stonehenge adalah sebagai simbol perdamaian, para peneliti juga mengungkapkan satu asumsi lain bahwa tempat sebelum didirikannya Stonhenge tersebut merupakan tempat yang benar-benar khusus untuk melakukan suatu acara.
"Mungkin tempat didirikannya Stonehenge ini merupakan tempat yang diyakini oleh orang-orang pada zaman dahulu sebagai pusat dari dunia dan Stonehenge sengaja didirikan di pusat dunia sebagai simbol perdamaian dunia," lanjut Parker.
Apabila benar Stonehenge adalah simbol dari perdamaian dunia, maka dapat dikatakan bahwa orang-orang zaman dahulu juga sudah mengenal perdamaian. Ironisnya, sampai saat ini kata perdamaian tersebut belum juga tercapai dan peperangan masih terus berkecamuk di beberapa belahan dunia lain. So, let's make a better world for our next generations.