9 Batu Akik Favorit di Indonesia


Dalam tiga tahun terakhir ini demam batu mulia menjalar di masyarakat. Ada setidaknya sembilan jenis batu yang paling banyak diburu. Berdasarkan survei ke ribuan pembaca majalah khusus batu mulia Indonesia Gemstone, selama 2013-2015 ini batu bacan selalu berada di posisi teratas dalam daftar lima besar batu mulia yang paling dicari. "Bagi sebagian orang, batu itu dianggap membawa keberuntungan," ujar Direktur Indonesia Gemstone Suwandi Gazali (13/2/2015).

Berikut ini daftar sembilan batu favorit tersebut.

1. Batu Bacan

Lokasi tambang: Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Ini batu dengan proses metamorfosis 360 hari. Jenisnya ada doko dan obi. Menurut Suwandi, batu ini digemari karena terpengaruh oleh tren batu hijau di Taiwan. Negeri Taiwan banyak mendatangkan batu mulia berwarna hijau yang disukai karena dinilai membawa hoki dan terasa menyejukkan hati.

Konon popularitas batu bacan terdongkrak karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menghadiahkan batu tersebut ke Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. "Seni dan struktur batu bacan juga indah," katanya. Harganya dulu murah, tapi kini melambung mencapai Rp 20 juta hingga 400 juta.

2. Lumut Aceh (Solar Idocrase)

Lokasi tambang: Kecamatan Pecet, Pantai Cermin, Aceh

Ini batu bening berwarna hijau lumut dengan titik-titik hitam di dalam dan pola air di tengah. Geolog dan pakar batu mulia di Bandung, Sujatmiko, meragukan cerita bahwa Presiden SBY menghadiahkan batu bacan kepada Presiden Obama. "Informasi yang saya dapat, batu mulia Pak SBY jenis Idocrase," katanya.

3. Batu Sungai Dareh (Nephrite Jadeite)

Lokasi tambang: Sungai Klawing, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat

Ini adalah kembaran Lumut Aceh yang memiliki warna yang lebih bening. Banyak orang menyebutnya sebagai Giok Kandi. Batu ini terkenal setelah dikenakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

4. Berjad Api (Fire Opal)

Lokasi tambang: Gunung Muser, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

Ini adalah batu biru muda terang yang bila disinari dari belakang akan muncul sinar terpancar di pinggirannya seperti api.

5. Batu Garut (Natural Green Calchedony)

Lokasi tambang: Bungbulang dan Gunung Kencana, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut Selatan

Batu ini memiliki lima warna dalam satu batu, yang sering disebut pancawarna. Batu ini banyak dicari dan harganya kini mencapai Rp 5 juta per kilogram.

6. Batu Keladen

Lokasi tambang: Desa Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

Ini adalah jenis batuan calchedony dengan warna kuning keemasan dan berpola cangkang kura-kura.

7. Batu Kalimaya (Opal)

Lokasi tambang: Kabupaten Lebak, Banten

Batu ini memiliki kandungan mineral silika yang tinggi. Bila disinari dari belakang, ada bermacam warna yang muncul. Menurut Sujatmiko, batu ini khas, karena sejauh ini tidak terdapat di daerah lain di Indonesia. "Di Kupang, Atambua, ada ketemu opal, tapi tidak seperti yang di Banten," ujarnya.

8. Batu Amethyst (Kecubung)

Lokasi tambang: Kalimantan (kabupaten Sukamara) dan Sumatera, termasuk di Derah lain

Batu ini sudah sangat populer di masyarakat baik di Indonesia maupun di mancanegara. sebenarnya ada banyak negara penghasil batu dengan warna yang sangat indah ini, misalnya Russia Sri lanka, Brasil, kanada, Madagaskar, Amerika, India, Kanda dan Namibia. Batu Amethyst (kecubung) merupakan batuan mineral kuarsa atau jenis mineral berstruktur kristal heksagonal terbuat dari silika (silikon dioksida) dengan tingkat kekerasan hingga 7 mohs. Keunikan warna pada batu permata ini menimbulkan daya tarik tersendiri dan tidak dimiliki jenis batu mulia lainnya.

9. Batu Akik Gambar

Batu mulia lain yang menjadi buruan pembeli, kata Suwandi, adalah Akik Gambar. Ini bukan jenis batuan tertentu. Batunya bisa jenis apa saja, "Asal ada motif atau gambar tertentu," katanya.