Menikmati indahnya syurga adalah impian semua orang. Begitu bahagia para manusia yang bisa menikmati kenikmatan yang ada di syurga. Pasti sangat bahagia jika kita dapat bersanding dengan Rasulullah, keluarga dan juga sahabatnya. Sungguh sebuah nikmat yang tidak akan pernah tergantikan oleh nikmat apapun di dunia. Bagi manusia yang beriman akan berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan ini.
Para sahabat nabi, tidak harus menjadi seorang Rasul untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut. Dan tidak harus menjadi salah satu sahabat nabi yang sudah pasti jadi penghuni syurga. Karena Allah tidak hanya menjanjikan syurga untuk para Rasul, keluarga dan sahabatnya. Allah menjanjikan syurga untuk semua hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Maka dari itu kita sebagai hamba Allah harus mengikuti semua perintahnya serta menjauhkan semua larangan agar jalan kehidupan kita jauh dari dosa.
Manjalani kehidupan dalam dunia ini menentukan kita kelak berada pada syurga atau nerakanya Allah. Dunia merupakan jembatan yang menjadi tempat dalam perjalanan hidup. Kehidupan yang kekal abadi adalah kehidupan akhirat. Dalam perjalanan di dunia semua aktivitas dan perilaku yang kita jalani dan lakukan menentukan akhir dari hidup kita. Apabila kita ingin mendapatkan kebahagiaan surga maka pergunakanlah waktu kita saat berada di dunia untuk melakukan semua aktivitas kebaikan dan tetap mendirikan semua perintah Allah.
Ada beberapa karakter ahli syurga yang akan saya jabarkan dalam tulisan blog ini. Seperti apakah ciri dan karakter ahli syurga itu? Allah banyak menyebutkan karakter ahli syurga di dalam Alquran contohnya dalam Surat Ali Imran ayat 16-17 yang artinya: “(Ahli syurga itu ialah) orang-orang yang berdoa, “Ya Allah Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”. Yaitu orang-orang yang sabar, orang-orang yang benar, orang-orang yang thaat, orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah dan orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur”. (QS. Ali Imran: 16-17)
Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa ada 8 ciri manusia yang menjadi penghuni syurga Allah yaitu :
1. Orang-orang Yang Mampu Menjaga Keimanan Terhadap Allah SWT
Orang–orang yang memiliki ciri ahli syurga akan berkata “Rabbana Innana Amanna” bukan sekedar ungkapan biasa yang serta merta keluar dari lisannya. Namun sebagai gambaran aqidah yang tersimpan dalam hati dan tercermin dalam sikap hidupnya sehari-hari. Hal ini juga merupakan pengakuan dan komitmen bahwa seorang hamba akan senantiasa hidup dalam kondisi beriman kepada Allah.
Para sahabat nabi, tidak harus menjadi seorang Rasul untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut. Dan tidak harus menjadi salah satu sahabat nabi yang sudah pasti jadi penghuni syurga. Karena Allah tidak hanya menjanjikan syurga untuk para Rasul, keluarga dan sahabatnya. Allah menjanjikan syurga untuk semua hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Maka dari itu kita sebagai hamba Allah harus mengikuti semua perintahnya serta menjauhkan semua larangan agar jalan kehidupan kita jauh dari dosa.
Manjalani kehidupan dalam dunia ini menentukan kita kelak berada pada syurga atau nerakanya Allah. Dunia merupakan jembatan yang menjadi tempat dalam perjalanan hidup. Kehidupan yang kekal abadi adalah kehidupan akhirat. Dalam perjalanan di dunia semua aktivitas dan perilaku yang kita jalani dan lakukan menentukan akhir dari hidup kita. Apabila kita ingin mendapatkan kebahagiaan surga maka pergunakanlah waktu kita saat berada di dunia untuk melakukan semua aktivitas kebaikan dan tetap mendirikan semua perintah Allah.
Ada beberapa karakter ahli syurga yang akan saya jabarkan dalam tulisan blog ini. Seperti apakah ciri dan karakter ahli syurga itu? Allah banyak menyebutkan karakter ahli syurga di dalam Alquran contohnya dalam Surat Ali Imran ayat 16-17 yang artinya: “(Ahli syurga itu ialah) orang-orang yang berdoa, “Ya Allah Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”. Yaitu orang-orang yang sabar, orang-orang yang benar, orang-orang yang thaat, orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah dan orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur”. (QS. Ali Imran: 16-17)
Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa ada 8 ciri manusia yang menjadi penghuni syurga Allah yaitu :
1. Orang-orang Yang Mampu Menjaga Keimanan Terhadap Allah SWT
Orang–orang yang memiliki ciri ahli syurga akan berkata “Rabbana Innana Amanna” bukan sekedar ungkapan biasa yang serta merta keluar dari lisannya. Namun sebagai gambaran aqidah yang tersimpan dalam hati dan tercermin dalam sikap hidupnya sehari-hari. Hal ini juga merupakan pengakuan dan komitmen bahwa seorang hamba akan senantiasa hidup dalam kondisi beriman kepada Allah.
2. Manusia Dalam Hidup Selalu Beristigfar
Pada ayat diatas disebutkan bahwa para ahli syurga berkata “Faghfirlanaa dzunuubanaa”, yang merupakan hasil evaluasi diri dari salah dan dosa yang ada pada dirinya. Hamba Allah yang akan menjadi ahli syurga adalah mereka yang senantiasa beristighfar kepada Allah. Mereka menyadari akan banyaknya kesalahan yang telah dilakukan dan mereka beristighfar untuk mengharap ampunan dari Allah.
3. Orang Yang Selalu Memohon Kepada Allah SWT
Para hamba yang memiliki tekad untuk menjadi ahli syurga pasti tidak hanya memohon agar Allah memasukkannya ke dalam syurga. Mereka juga akan memohon agar dijauhkan dari api neraka karena mereka sangat memahami bahwa tidak ada satu pun manusia yang sanggup menahan pedihnya percikan api neraka. Orang-orang yang memiliki karakter ahli syurga juga mengimbangi doa mereka dengan ikhtiar untuk benar-benar jauh dari api neraka. Mereka akan menjauhi segala perbuatan dosa yang akan menyeretnya ke neraka jahanam.
4. Bersikap Sabar
Selalu sabar dalam meredam emosi serta gejolak nafsu akan menjadikan seseorang masuk dalam karegori ahli syurga. Bersikap stabil dalam menghadapi segala hal serta tetap berada pada jalan yang lurus. Sikap sabar yang termasuk dalam ahli syurga adalah :
- Qona’ah artinya rela dan puas menerima rizki yang diperoleh dari karunia Allah.
- Zuhud artinya tidak terikat pada kebendaan dan perkara duniawi.
- Halim artinya bijaksana, lapang dada dan tidak mengeluh dalam menghadapi kesulitan dan tantangan hidup.
- Tawakkal ‘alallah yang memiliki arti pasrah kepada kehendak dan takdir Allah.
5. Kelompok Orang Berada Pada Jalan Yang Benar
Sekelompok orang yang memiliki aqidah dan iman yang benar akan menjadi salah satu ahli syurga. Benar dalam ikrar dan lisannya serta benar dalam berjanji dan benar dalam amalannya. Ahli syurga memiliki komitmen yang kokoh terhadap kebenaran. Orang-orang yang seluruh aspek dalam kehidupannya mengacu kepada kebenaran (Al Qur’an) dan orang-orang seperti ini disebut dengan Asshaadiqin.
6. Selalu Taat Pada Perintah Allah
Memiliki ketaatan yang baik bukan hal yang mudah untuk diperoleh dan dijalani. Seseorang yang dikatakan taat adalah seseorang yang berusaha tetap berada dalam jalan Allah dan hasil dari sebuah proses pengimanan dan pengakuan akan adanya Allah dan eksistensinya dalam kehidupan manusia. Adanya pengakuan kepada Allah melahirkan sikap patuh dan taat atas segala perintah dan larangan Allah.
7. Selalu Bersedekah Dengan Ikhlas
Al munafiqiin, atau orang-orang yang senantiasa bersedekah di jalan Allah akan menyadari bahwa investasi kepada Allah tidak akan membuat mereka menjadi miskin. Sikap hidup ini juga terbentuk karena iman dan taqwa yang kuat kepada Allah. Tidak akan berkurang atau bahkan habis setiap harta yang disedekahkan di jalan Allah. Bahkan Allah akan menggantinya secara berlipat ganda.
8. Selalu Meminta Ampun Atas Semua Perbuatan
Para ahli syurga akan mengisi setengah atau sepertiga malamnya dengan aktifitas ruhiyah yang mendekatkan diri mereka kepada Allah seperti melakukan tahajjud, membaca dan mentadaburi Alqur’an, bermuhasabah diri, serta memohon ampun kepada Allah. Hal ini juga dijelaskan dalam Alqur’an surat Adz Dzariat yang berbunyi: “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah.” (QS Adz Dzariat : 17-18)