Iklan mengerikan itu sengaja ditayangkan Kementerian Kesehatan untuk menyetop laju pertambahan perokok aktif di Indonesia.
Anda tentu sudah menonton tayangan iklan seorang wanita berhijab yang tidak memiliki suara. Disebutkan dalam iklan itu, pita suaranya hilang karena asap rokok. Padahal, si wanita yang bernama Ike Wujayanti, wanita berusia 37 tahun itu bukan perokok.Iklan mengerikan itu sengaja ditayangkan Kementerian Kesehatan untuk menyetop laju pertambahan perokok aktif di Indonesia. Mengapa Kementerian pimpinan Nila Moeloek itu menyajikan iklan yang membuat penonton deg-degan.
"Kami juga berharap ada kesadaran dari masing-masing perokok aktif atau pasif tentang bahaya rokok dan asap," ucap Sekjen Kemenkes, Untung Suseno Sutarjo di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat 22 Mei 2015.
Hasil penelitian Global Adult Tobacco Survey (GATS) yang dilakukan pada 2008 sampai 2013 menunjukan, persentase prevalensi paparan asap rokok terhadap orang Indonesia.
GATS mencatat, lebih dari 85 persen orang Indonesia terpapar asap rokok di rumah. Dan lebih dari 78 persen terpapar di tempat makanan dan 50 persen lebih di tempat kerja.
Harapan ini juga disampaikan pimpinan Organisasi Paru Internasional, Chief Executive Word Lung Foundation, Peter Baldini. WLF mengapreasi kerja keras pemerintah Indonesia. Terutama, dalam kampanye bahaya asap rokok di media massa nasional sejak 2014.
"Melalui kampaye ini, kami juga mendukung upaya mereka dalam kebijakan pengendalian bahaya produk tembakau bagi kesehatan," ujar Peter.