Mencetak reklame dan media promosi yang akan dipublikasikan ke tengah masyarakat memang perkara yang mudah. Cukup mengetik sejumlah kata, meminta beberapa desain dan warna yang diinginkan, maka percetakan akan mengerjakan pesanan tersebut secepat kilat.
Namun, terkadang bagi sebagian orang, mengetik adalah pekerjaan yang cukup menyulitkan. Mengetik juga menjadi hal yang paling menyita waktu bagi beberapa kalangan. Terlepas dari itu, kesulitan yang dialami oleh seorang juru ketik spanduk mungkin saja memicu kontroversi bahkan lelucon.
Seorang netizen dari Bogor baru saja mempublikasikan sebuah spanduk yang mengudang kehebohan sekaligus tawa. Dalam spanduk ini, tercetak beberapa kata yang tidak dapat dimengerti maknanya dalam bahasa Indonesia. Bunyi spanduk itu adalah seperti ini.
“MASUK POLRI TIDAK DIPUNGUT BIAYA!Jangan percaya kepada siapapun yang menjanjijak kelulusabdengan imbalan tertentu Kelulusan anda ditentukan oleh kesiapan dan kemampuan anda sendiri”
Dibaca sepintas, sejatinya spanduk itu terlihat biasa-biasa saja. Namun, jika kita sedikit teliti, ada beberapa kata yang membuat kita mengernyitkan dahi. Kata yang dicetak tebal “menjanjijak kelulusab” di atas tentu mengundang tanya bagi pembacanya. Apa yang dimaksud dengan kata menjanjijak kelulusab itu?
Beberapa netizen di forum kaskus lantas berkomentar tentang spanduk aneh ini. Seorang kaskuser dengan ID DamSavior berkomentar “mungkin makna filosofisnya adalah banyaknya kesalahan di spanduk itu mencerminkan banyaknya kebohongan dari tulisan spanduk itu”
Ada juga ID semprot.croot yang berkomentar “Wahahahahaa yg bikin pasti benci setengah mati sama polkis jadi sengaja dibikin keliru”.
Terlepas dari kesalahan dan keanehan itu, tentu sebagai pembuat naskah, kita harus lebih berhati-hati lagi sebelum mencetak reklame yang akan dipublikasikan Sheingga Kita Bsai Trheindar Dari Ksaelanhan Ketiek Spertei Tulsnai Ini. :D