Kh. Said Aqil Hina Pendiri NU Dan Nabi Muhammad Saw... Karena Berjenggot Mengurangi Kecerdasan


Kh. Said Aqil Hina Pendiri NU Dan Nabi Muhammad Saw... Karena Berjenggot Mengurangi Kecerdasan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAg06U7Hlisaf0C4lgqwIz_qenOQiLyxSBZfdu0CP_w3WtclsEs-x2ifeKQC3HnWOP63c7-nN0FUeopXjT7S0wolyoZOfu__4Ndwr4kbURKuQzcJd0p2xyH8xDZ5agG96YpCjVv3Ad2v8/s1600/.jpg

Islam Nusantara, menghina sunnah dan para ulama. Sebuah video beredar luas atas ceramah Kh. Said Aqil Siradj. Yang menyatakan bahwa berjenggot itu mengurangi kecerdasan.

"Semakin panjang, semakin goblok." Ejek Kh. Said Aqil.

Sangat disayangkan sekali, karena Nabi Muhammad Saw sendirilah yang menyatakan 

"Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)

“Selisilah orang-orang musyrik. Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625)

Dan ada beberapa hadits Rasulullah Saw yang memerintahkan umat Islam yang laki-laki agar berjenggot. 

Lalu Kh. Said Aqil menghina orang-orang yang berjenggot, dan juga orang yang berusaha berjenggot walaupun jenggotnya bisa di hitung dengan jari. Tak selebat orang-orang Arab.

Perintah Rasulullah itu adalah berjenggot, dan tidak ada perintah untuk melebatkan jenggot. 

Sesatnya ajaran Islam Nusantara, dan Islam Nusantara bukanlah ajaran Nahdlatul Ulama yang sangat memuliakan para ulama dan sunnah-sunnah kanjeng Nabi Saw. 

Sumber : www.suaranews.com