Indonesia yang beriklim tropis dengan garis kathulistiwa yang melintang tepat di tengah pulau Kalimantan menjadikan Indonesia hanya mengenal 2 musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Mungkin kita mengira bahwa hanya di Indonesia lah tempat yang paling panas di bumi ini, apalagi untuk yang tinggal di kota-kota besar seperti, Jakarta, Surabaya dan lain sebagainya. Apakah kamu yakin dengan hal itu?
Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, ternyata tempat yang terkenal dengan panasnya tidak hanya di Indonesia saja. Ada beberapa tempat di daerah Timur Tengah dan Afrika yang suhunya bisa mencapai 3x lipat dari suhu di Indonesia yang berkisar antara 32º-40º Celcius. Berikut ini beberapa tempat paling panas tersebut.
1. Tirat Zvi, Israel
Tirat Zvi yang terletak di lembah She’an Israel, yang berbatasan dengan Yordania di sebelah barat. Suhu rata-rata di tempat ini sekitar 117º fahrenheit atau 47,2º celcius, bahkan pada waktu tertentu suhunya bisa mencapai 129º Fahrenheit atau 53,8º Celcius.
2. Mali, Afrika Utara
Mali yang terletak antara Niger dan Mauritania, merupakan tempat tinggal bagi sekitar 15 juta jiwa. Suhu di Mali bisa dikatakan sangat panas, karena suhunya yang mencapai 130º fahrenheit atau 54,4º celcius. Namun, suhu ini hanya terjadi selama musim panas, yaitu sekitar bulan Februari-Juni.
3. Ahwaz, Iran
Siapa sangka di tempat yang terlihat sangat sejuk ini, ternyata mempunyai suhu yang sangat panas. Walaupun letaknya yang berada di tepi sungai Kiran, Ahwas merupakan sebuah kota yang sangat panas, dan juga sering terjadi debu pasir. Suhu di tempat ini bisa lebih dari 122º fahrenheit atau 50º celcius, bahkan pernah mencapai suhu 149º fahrenheit atau 65º celcius.
4. dasht e lut, Iran
“Dasht-e Lut” merupakan bahasa Persia yang artinya “lembah kekelaman” dan sebutan ini sangat cocok, karena padang pasir ini menduduki peringkat ke-25 sebagai padang pasir terbesar di dunia. Pada waktu tertentu, suhu di Dasht-e Lut ini bisa mencapai 159º fahrenheit atau 70,5º celcius. Sangat mustahil kita bisa bertahan hidup di tempat ini.
5. Ghadames, Libya
Ghadames merupakan sebuah kota kecil di Libya yang dihuni sekitar 10.000 jiwa. Suhu di kota ini sangat panas, terutama saat bulan Juni-Agustus, yaitu mencapai 131,1º fahrenheit atau 55,05º celcius.
6. Al-aziziah, Libya
Pada waktu tertentu, kota kecil yang terletak di barat daya Libya ini sempat mencapai suhu tertinggi, tepatnya pada 13 September 1922, pada saat itu suhunya mencapai 136º fahrenheit atau 57,8º celcius.
7. Death Valley, Amerika Serikat
Sesuai dengan namanya, Death Valley merupakan sebuah gurun pasir yang sangat gersang. Terletak di Gurun Mojave, California, Amerika Serikat. Pada tahun 1913, suhu di Death Valley pernah mencapai 134º fahrenheit atau 56,7º celcius.
Dikutip dari berbagai sumber terpercaya, ternyata tempat yang terkenal dengan panasnya tidak hanya di Indonesia saja. Ada beberapa tempat di daerah Timur Tengah dan Afrika yang suhunya bisa mencapai 3x lipat dari suhu di Indonesia yang berkisar antara 32º-40º Celcius. Berikut ini beberapa tempat paling panas tersebut.
1. Tirat Zvi, Israel
Tirat Zvi yang terletak di lembah She’an Israel, yang berbatasan dengan Yordania di sebelah barat. Suhu rata-rata di tempat ini sekitar 117º fahrenheit atau 47,2º celcius, bahkan pada waktu tertentu suhunya bisa mencapai 129º Fahrenheit atau 53,8º Celcius.
2. Mali, Afrika Utara
Mali yang terletak antara Niger dan Mauritania, merupakan tempat tinggal bagi sekitar 15 juta jiwa. Suhu di Mali bisa dikatakan sangat panas, karena suhunya yang mencapai 130º fahrenheit atau 54,4º celcius. Namun, suhu ini hanya terjadi selama musim panas, yaitu sekitar bulan Februari-Juni.
3. Ahwaz, Iran
Siapa sangka di tempat yang terlihat sangat sejuk ini, ternyata mempunyai suhu yang sangat panas. Walaupun letaknya yang berada di tepi sungai Kiran, Ahwas merupakan sebuah kota yang sangat panas, dan juga sering terjadi debu pasir. Suhu di tempat ini bisa lebih dari 122º fahrenheit atau 50º celcius, bahkan pernah mencapai suhu 149º fahrenheit atau 65º celcius.
4. dasht e lut, Iran
“Dasht-e Lut” merupakan bahasa Persia yang artinya “lembah kekelaman” dan sebutan ini sangat cocok, karena padang pasir ini menduduki peringkat ke-25 sebagai padang pasir terbesar di dunia. Pada waktu tertentu, suhu di Dasht-e Lut ini bisa mencapai 159º fahrenheit atau 70,5º celcius. Sangat mustahil kita bisa bertahan hidup di tempat ini.
5. Ghadames, Libya
Ghadames merupakan sebuah kota kecil di Libya yang dihuni sekitar 10.000 jiwa. Suhu di kota ini sangat panas, terutama saat bulan Juni-Agustus, yaitu mencapai 131,1º fahrenheit atau 55,05º celcius.
6. Al-aziziah, Libya
Pada waktu tertentu, kota kecil yang terletak di barat daya Libya ini sempat mencapai suhu tertinggi, tepatnya pada 13 September 1922, pada saat itu suhunya mencapai 136º fahrenheit atau 57,8º celcius.
7. Death Valley, Amerika Serikat
Sesuai dengan namanya, Death Valley merupakan sebuah gurun pasir yang sangat gersang. Terletak di Gurun Mojave, California, Amerika Serikat. Pada tahun 1913, suhu di Death Valley pernah mencapai 134º fahrenheit atau 56,7º celcius.