Kisah Pria Shaleh Menundukkan Pandangan dari Gadis Cantik, Allah Menikahkan Mereka




Kisah Pria Shaleh Menundukkan Pandangan dari Gadis Cantik, Allah Menikahkan Mereka -

Ghaddul Bashar atau menundukkan pandangan dari hal-hal yang belum halal adalah sebuah kewajiban bagi seorang Muslim, dimana hal itu untuk menjaga sebuah fitnah keji yang akan menimpa siapa saja yang lalai, karena dengan melihat sesuatu yang gak halal ,maka hanyalah dosa yang akan didapatkan, sebagaimana dianggap sebagai zina mata. 

Dari ulasan diatas, terdapat kisah seorang pria shaleh yang berasal dari Maroko tengah menaiki sebuah lift bersama pengguna lainnya, hingga tibalah saat dimana sebagian orang itu sudah keluar karena sudah sampai di lantai yang tepat, kini tinggalah dirinya dengan seorang wanita Amerika yang sangat cantik berada didalam lift dan hanya berdua saja dengan pria Maroko tersebut.

Sang gadis cantik merasa khawatir ia akan dilecehkan oleh pria didepannya itu, hal ini bukan tanpa alasan, karena ia akan berada dengan pria itu agak lama, selain itu banyaknya kasus pelecehan terhadap wanita di New York sangat rawan, apalagi dirinya begitu cantik dan tentu menggoda setiap lelaki untuk mengganggunya.

Setiap detik dia selalu waspada dengan kondisi tersebut, tidak hentinya dia memperhatikan gerak-gerik pria tersebut, hingga beberapa saat kekhawatirannya mulai menghilang saat ia hampir sampai kelantai yang dituju, malah sekarang wanita cantik inilah yang mulai penasaran dengan pria Maroko ini, karena dilihatnya pria itu tak bergemin dari menundukkan pandangannya, mulai awal sampai akhirnya dia mau meninggalkan lift.

Hingga akhirnya sang gadis memberanikan diri bertanya kepada pria yang tetap menundukkan pandangannya tersebut darinya, “Apakah aku gak cantik?”

Pemuda itupun menimpali “Bagaimana aku tahu engkau cantik atau tidak, aku tidak melihat wajahmu,” (jawab pemuda itu tanpa mendongakkan wajahnya).

Hingga terjadilah percakapan berikut :

Gadis    : “Mengapa engau tidak melihatku, apakah aku tidak cantik?”
Pemuda :“Agamaku melarangku.”
Gadis    :“Aku sempat berpikir engkau akan menggangguku”
Pemuda : “Aku takut kepada Allah”
Gadis  : “Agamamu yang telah melarangmu melihat wajah gadis asing, pasti juga melarangmu mengganggu kan?”
Pemuda : “Ya, Islam melarang kami berbuat buruk. Termasuk mengganggu orang lain”

Gadis cantik yang juga sangat cerdas ini langsung berfikir spontan, dan dia berkeyakinan bahwa pria dihadapannya bak mutiara paling mahal yang susah ditemui zaman sekarang, dalam fikirannya Pria yang baik hati, taat kepada agamanya dan pasti setia.

Akhirnya gadis cantik ini bertanya hal yang mungkin sangat tidak biasa bagi wanita di Asia “Maukah engkau menikah denganku?”

Gadis itu tidak peduli apakah nanti pemuda itu mau menolaknya, karena dialog itu hanya mereka yang tahu, jadi gak ada yang perlu ditakutkan, selagi dia berkeyakinan bahwa pemuda itu orang yang baik, kemudian...

Pemuda : “Saya muslim. Apa agamamu?” tanya sang pemuda.
Gadis     : “Saya bukan muslimah”
Pemuda  : “Kalau begitu saya tidak bisa menikah denganmu”
Gadis      : “Jika aku masuk agamamu, apakah engkau mau menikah denganku?”
Pemudak   : “Ya, insya Allah”

Gadis cantik yang ingin dinikahi Pemuda Maroko itupun mengucapkan kalimat Syahadat , dia masuk Islam dan belajar dengan cepat agama Islam, dan ternyata selain cantik, gadis itu juga sangat kaya raya karena mendapatkan harta warisan yang banyak dari orang tuannya, dan pemuda Maroko itu sama sekali tak menyangkanya , bahwa dia akan menikah dengan seorang perempuan cantik sekaligus kaya raya.

Kini gadis cantik itu menjadi muallaf yang baik , dan juga istri yang shalihah buatnya, Subhanallah… Pemuda itu telah menghindarkan dua matanya dari hal yang dilarang Allah, maka Allah kini membalasnya dengan dua kebaikan; mendapatkan gadis itu dan menjadi orang kaya.