Menjadi suami adalah hal yang selalu diinginkan oleh setiap laki-laki, meskipun terkadang ada yang tidak menginginkannya dengan tetap memilih menjomblo selama hidupnya. Padahal dengan menjadi seorang suami maka akan membuat diri ini menjadi lebih bertanggung jawab kepada istri, anak, ataupun keturunannya. Namun banyak para suami saat ini yang hanya senang pada saat pernikahannya saja, tapi setelah itu ketika ditimpa masalah dia memilih melepaskan tanggung jawabnya sebagai suami. Sehingga banyak istri-istri yang kecewa kepada suaminya yang awalnya berharap untuk dapat dijadikan sebagai pembimbing hidup, pengayom keluarga malah jadi sebaliknya. Maka untuk para ikhwan yang belum menikah ataupun yang sudah, yuk kita pelajari bersama 6 Kiat Menjadi Suami Idaman Istri.
1. Jadilah Suami yang Adil
Sudah pasti namanya adil pasti tidak berat sebelah, sehingga keputusannya dapat diterima oleh siapapun. Dalam hal ini, saat suami marah dia harus tetap bijak. Tidak terbawa oleh amarahnya, kemudian mudah memberi maaf. Dan yang paling penting suami ini mau menerima pendapat istrinya.
2. Jadilah Suami yang Jujur
Setiap kejujuran pasti berdampak baik karena tidak ada hal-hal yang ditutupi dengan kebohongan. Karena jika sudah berbohong maka kebohongannya akan terus berlanjut untuk menutupi kebohongan lainnya. Maka jujurlah dengan keadaan diri sendiri, dengan bersikap Apa Adanya…. Bukan Ada Apanya.
3. Jadilah Suami Cerdas
Kiat yang ketiga menjadi suami yang cerdas artinya cerdas dalam memecahkan masalah, cerdas dalam mengambil hal yang positif. Dan tentunya tidak menggurui.
4. Jadilah Suami Kuat
Kuat disini bukan berarti harus berotot, bukan pula punya kekuasaan yang besar. Namun dengan kekuatannya dia dapat menahan segala macam ujian yang menimpanya. Jika dia seorang pejabat maka tidak menggunakan jabatannya dengan semena-mena.
5. Jadilah Suami Kaya
Menjadi orang kaya bukanlah tujuan hidup, tapi menjadi keinginan setiap orang. Karena menjadi kaya selalu dianggap dapat membuat hidup jadi bahagia padahal belum tentu. Banyak orang kaya mati bunuh diri karena stress, tapi yang miskin malah panjang umur. Maka jika jadi suami kaya, dengan kekayaannya tidak membuat lupa siapa dirinya dan selalu pemurah kepada siapa saja.
6. Jadilah Suami Miskin
Kenapa harus jadi suami miskin? Bukankah kaya lebih menyenangkan. Artinya disini meskipun dia miskin, tapi tidak membuat dirinya jadi putus asa. Dan pastinya sabar dalm menghadapi ujian.
Sehingga dapat disimpulkan dari semua kiat diatas dapat menjadi satu kesatuan dan hal ini merupakan idaman setiap wanita atau istri yakni “Suami yang Soleh”. Tapi yang pasti bukan berarti tanpa kekurangan. Mudah-mudahan bermanfaat. (dari Al Maghfurlah : uje)