Meski belum terbukti secara ilmiah, cokelat disebut-sebut dapat meningkatkan gairah seks. Sebagian ahli menganggap efeknya lebih ke psikologis karena cokelat mengandung serotonin yang membuat bahagia. Namun, sebentar lagi akan hadir cokelat yang diklaim berkemampuan seperti Viagra.
Perusahaan cokelat asal Swiss, Barry Callebaut, sedang mengembangkan teknik untuk membuat konsentrasi kadar flavanol dalam cokelat. Zat ini terkandung dalam biji kakao, namun biasanya dibuang pada proses pembuatan cokelat.
Flavanol dan phenylalamine meningkatkan kadar endorphine dan serotonin di otak. Otak melepas kedua zat ini ke sistem syaraf sehingga mood berubah secara cepat, jantung berdenyut dengan kencang, serta muncul perasaan bahagia atau jatuh cinta. Seperti Viagra, hormon ini juga meningkatkan aliran darah di tubuh, termasuk ke Mr. Happy.
Menurut berita yang dimuat di Daily Mail (30/11/12), beberapa minggu lagi Barry Callebaut akan mendapat persetujuan dari Uni Eropa. Nantinya, manfaat ini dapat dirasakan dalam pasta dan minuman cokelat. Jika sudah dinyatakan layak dikonsumsi, cokelat ini bisa menjadi alternatif alami dari Viagra.
Khasiat cokelat sebagai afrodisiak dikenal sejak masa lampau. Penguasa suku Aztec, Montezuma, disebut-sebut meminum 50 cangkir cokelat sebelum mendatangi selir-selirnya. Begitupula dengan Casanova, si petualang cinta dari Venesia, Italia.
Selain itu, menurut perusahaan penganalisis tren, Mintel, pria mulai banyak memakan cokelat seperti wanita. Sebanyak 87% pria mengonsumsi cokelat, hampir menyamai angka wanita yang menyantap cokelat yakni 91%.
Barry Callebaut menjadi supplier beberapa produsen cokelat ternama seperti Cadbury, Nestle, dan Hershey. Tertarik mencicipi sendiri khasiatnya? Semoga produk cokelat mutakhir ini juga dapat kita nikmati di Indonesia.
Perusahaan cokelat asal Swiss, Barry Callebaut, sedang mengembangkan teknik untuk membuat konsentrasi kadar flavanol dalam cokelat. Zat ini terkandung dalam biji kakao, namun biasanya dibuang pada proses pembuatan cokelat.
Flavanol dan phenylalamine meningkatkan kadar endorphine dan serotonin di otak. Otak melepas kedua zat ini ke sistem syaraf sehingga mood berubah secara cepat, jantung berdenyut dengan kencang, serta muncul perasaan bahagia atau jatuh cinta. Seperti Viagra, hormon ini juga meningkatkan aliran darah di tubuh, termasuk ke Mr. Happy.
Menurut berita yang dimuat di Daily Mail (30/11/12), beberapa minggu lagi Barry Callebaut akan mendapat persetujuan dari Uni Eropa. Nantinya, manfaat ini dapat dirasakan dalam pasta dan minuman cokelat. Jika sudah dinyatakan layak dikonsumsi, cokelat ini bisa menjadi alternatif alami dari Viagra.
Khasiat cokelat sebagai afrodisiak dikenal sejak masa lampau. Penguasa suku Aztec, Montezuma, disebut-sebut meminum 50 cangkir cokelat sebelum mendatangi selir-selirnya. Begitupula dengan Casanova, si petualang cinta dari Venesia, Italia.
Selain itu, menurut perusahaan penganalisis tren, Mintel, pria mulai banyak memakan cokelat seperti wanita. Sebanyak 87% pria mengonsumsi cokelat, hampir menyamai angka wanita yang menyantap cokelat yakni 91%.
Barry Callebaut menjadi supplier beberapa produsen cokelat ternama seperti Cadbury, Nestle, dan Hershey. Tertarik mencicipi sendiri khasiatnya? Semoga produk cokelat mutakhir ini juga dapat kita nikmati di Indonesia.
___________
sumber : detik