Tahanan Brazil Terjepit Lubang Penjara karena Perut Buncitnya



Tahanan Brazil Terjepit Lubang Penjara karena Perut Buncitnya. Mungkin ini menjadi Kasus Pelarian Kabur dari Penjara Paling Kocak dan Lucu di Dunia, bagaimana tidak! Ke 3 Tahanan Brazil ini mencoba untuk melarikan diri dari Lubang tembok yang telah digali. Namun sialnya, Orang pertama yang mencoba berusaha lari lewat lubang tersebut gagal dan terjepit karena Tubuh Buncitnya. 

Separuh badannya dapat keluar melalui lubang tersebut, tetapi mungkin dia tak memperhitungkan dengan teliti tentang ukuran perutnya yang ternyata lebih besar daripada ukuran lubang yang dia buat. 

Akibatnya, perutnya terjepit tak bisa keluar karena ukurannya yang bisa dibilang sebagai perut buncit. Walaupun temannya yang menanti giliran dibelakangnnya untuk kabur turut membantu mendorongnya agar bisa keluar, tetapi tetap saja perut buncitnya tetap terjepit di dinding. 


Dikutip dari kompasiana.com. Rafael Valadao adalah nama tahanan tersebut. Dia mengalami pendarahan saat terjebak di lubang, salah satu sepatunya juga lepas. Rafael berteriak kesakitan tak berdaya dengan posisi tubuh miring saat terjepit dilubang dinding yang ia buat. 

Tiga orang penjaga penjara yang menemukannya tak tahan menahan geli sambil tertawa. Penjaga penjara segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk mengeluarkan Rafael yang terjebak di tengah-tengah dinding tersebut. 

Dia diselamatkan setelah petugas pemadam kebakaran datang dan menghancurkan dinding yang menjebak perut Rafael. Kemudian Rafael langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan ternyata ada tulang rusuknya yang retak. Seorang juru bicara polisi seperti dilansir oleh dailymail mengatakan,”Dia menjerit kesakitan ketika kami datang untuk menolong.” 


“Dia tampaknya telah meremehkan ukuran perutnya .” “Dia memiliki fisik yang sangat besar dan juga sangat tinggi,” kata Letnan Tiago Costa, dari pemadam kebakaran setempat seperti dikutip dari the telegraph. “Para tahanan lain mencoba untuk mendorong dia tapi dia tetap terjebak di lubang dinding. Dia mulai berteriak-teriak kesakitan, dan saat itulah para penjaga penjara datang.

”Rafael Valadao, tahanan yang memang mempunyai badan besar dan berotot menjadi tontonan lucu bagi beberapa penjaga penjara lantaran terjepitnya perut tahanan yang berniat kabur itu dan membuatnya tak berdaya. Dia mencoba untuk melarikan diri pada hari Senin malam di sebuah penjara di Ceres, dekat Goiania, menurut Jornal Populacional. 


Mungkin Rafael harus menjalankan program pengurusan badan dulu sebelum berniat kabur. Sudah gagal kabur, tubuh luka-luka, tulang rusuknya pun ada yang patah. Benar-benar sudah jatuh, tertimpa tangga pula.