Anak-anak Tajik dari Takskorgan county (Otonomi Daerah Xinjiang Uyghur, Cina) harus melalui 200 km untuk pergi ke sekolah, 80 km diantaranya melalui pegunungan Pamir yang biasanya dilalui dengan kuda atau unta. Jalan sulit menuju sekolah ini membutuhkan waktu 2 hari perjalanan.
Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan China soal asimilasi etnis non-Tionghoa di wilayah Xinjiang. Di Tajikistan, Uighur dan lain-lain, dipermukiman warga hanya diizinkan untuk mengajar dalam bahasa Cina saja, tetapi staf tidak cukup karena para guru Cina tidak mau bekerja di sana.






Related Posts :
Fenomena Alam Paling Aneh, Al-Quds dan Arab Saudi Diselimuti Salju Musim dingin melanda kota suci tiga agama Yerusalem, yang terburuk dalam 20 tahun. Sekolah-sekolah dan jalan tol ditutup, saat salju setebal… Read More...
Orang Paling Kaya di HongkongMajalah Forbes baru saja merilis orang-orang terkaya dari Hong Kong. Dengan kekayaan yang mencapai U$ 30 miliar, pria yang bernama Li Ka-shi… Read More...
Kelompok Preman Paling Kaya di Dunia, YakuzaYamaguchi-gumiKelompok preman paling kaya di dunia mungkin hanya ada di Jepang. Menurut catatan polisi Jepang ada 22 kelompok besar kejahata… Read More...
Parpol Paling Narsis di IndonesiaAnggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Idy Muzzayad, mengatakan, ada tiga partai yang paling sering beriklan di televisi, yakni Nasional … Read More...
Dataran Dingin Paling Ekstrem di DuniaUntuk bertahan hidup di tempat terdingin di dunia, manusia harus beradaptasi dengan lingkungan dan gaya hidup secara signifikan. Semuanya bi… Read More...
Lagu Paling Berbahaya Didengarkan Sambil MenyetirKebanyakan orang suka mendengarkan lagu saat menyetir kendaraannya. Walau mengasyikkan, ada beberapa lagu yang dinilai peneliti berbahaya un… Read More...
Banjir Paling Parah, Jakarta BaratJakarta Barat merupakan wilayah yang paling parah terlanda banjir dalam dua hari terakhir. Hingga Kamis (17/1) pagi ini, terdapat 22 lokasi … Read More...