Mengheningkan Cipta Adalah Ibadah Kafir


Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda

لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ
“Bukanlah golongan kami, mereka yang mengajak kepada Nasionalisme",. (HR. Abu Dawud)

مَنْ قُتِلَ تَحْتَ رَايَةٍ عُمِّيَّةٍ يَدْعُو عَصَبِيَّةً أَوْ يَنْصُرُ عَصَبِيَّةً فَقِتْلَةٌ جَاهِلِيَّةٌ
"Barangsiapa yang berperang dengan slogan primordialisme, mendakwahkan (mengajak dan menyerukan) nasionalisme atau membantu menegakkan nasinalisme, lalu ia mati MAKA IA MATI 
DALAM KEADAAN JAHILIYYAH". (HR. Muslim)

---------------------------------------------------------------------

عن أَبِي سَعِيدٍ الْخدْرِيِّ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ: فَمَنْ

"Sungguh diantara kalian akan mengikuti apa-apa yang dilakukan bangsa-bangsa terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta walau pun mereka memasuki lubang biawak kamu akan mengikuti mereka". Diantara para sahabat ada yang bertanya "Ya, Rasululah apakah yang dimaksud (di sini) adalah pemeluk agama Yahudi dan Nashrani ?" Rasulullah menjawab "Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhari)

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum itu. (H.R Abu Daud)

Mengheningkan cipta adalah tasyabbuh (menyerupai) dengan ibadahnya agama Hindu, Budha dan Kristen. Sedangkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam melarang keras meniru upacara agama lain.

Dalam Ajaran Hindu. Hening cipta dikenal dengan Tapa bharata, semadi. Cara semadi antara lain: Menarik nafas dari kundalini, kepala bergerak ke kanan dan nafas ditahan lalu dilepas. Kepala bergerak ke kiri dan nafas ditarik tahan sambil mengucapkan “brahmasmi” atau kepala diputar sambil membaca pujian. Cara nafas ini melahirkan aliran yang disebut yoga / mengheningkan cipta. [http://www.fiqhsunnah.com/aqidah/asal-usul-ritual-ibadah-upacara-adat-kebiasaan.html]

Dalam Manado Post saya dapati tentang berita gereja disebutkan begini:
Acara pembukaan yang ikut dihadiri para ketua umum pengurus besar organisasi Cipayung (HMI, GMKI, PMII, GMNI dan PMKRI) diawali dengan doa dan ibadah. Setelah itu, dilakukan hening cipta yang dipandu salah satu anggota GMKI Manado, dilanjutkan menyanyikan mars GMKI dan Hymne GMKI yang menggema di ruangan seluas sekira 75 meter dan lebar 30 meter. Mars GMKI diciptakan A Lengkong alumni GMKI Manado saat Kongres GMKI di Manado sekira tahun 1965. [http://manadopost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=116451]
Jelas disebutkan disini bahwa hening cipta juga merupakan bagian dari ajaran Kristen yang dilakukan oleh kalangan gereja. Nauzubillah