Dalam merintis sebuah hubungan, wanita seringkali dihadapkan pada permasalahan perhatian dan kasih sayang dari pria pujaannya. Wanita sebagai makhluk yang identik dengan prioritas perasaan, akan selalu merasa tersisih ketika sang pria terlihat cuek atau tidak peduli dengan keadaannya. Oleh karenanya, situasi ini seringkali membuat wanita menjadi menderita dan bersedih.
Jika dirunut ke belakang, sejatinya pria lebih membutuhkan wanita. Hal ini dapat dilihat dari keinginan mereka menguasai dan mengeksploitasi kekuasaan mereka atas wanita. Pria cenderung menetapkan batasan berupa perlindungan dan perhatian pada wanita. Padahal, sebetulnya hal ini timbul atas dasar ego mereka yang dominan atas wanita.
Melihat hal ini, tentu ini merupakan suatu kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh wanita, khususnya bagi mereka yang sedang galau atau sedang tidak merasakan kasih sayang dari pasangannya. Oleh karenanya, ketika pasangan Anda mulai mengabaikan Anda, mulailah “bergerilya perasaan” pada pasangan Anda. “Gerilya perasaan”?Apakah itu?
Dominasi pria atas wanita membuat pria merasa superior dan seakan-akan wanita selalu membutuhkan kehadiran mereka. Oleh karenanya, pertahankan rasa membutuhkan itu walaupun dengan kepura-puraan. Biarkan pria Anda kecanduan dengan sikap manja Anda sehingga dia akan selalu mencoba bersikap heroik di depan Anda.
Setelah dominasi perasaan Anda atasnya semakin menguat, perlahan turunkan tensi perhatian Anda pada pasangan Anda. Sikap ini Anda ambil ketika pria Anda mulai menunjukkan keacuhan dan abai terhadap eksistensi Anda. Mulailah abaikan perasaan Anda dan biarkan dia kebingungan dengan sikap mandiri Anda. Ketika dia sudah mulai kebingungan, biasanya pria akan mulai merajuk dan mengais ngais perhatian dari Anda.
Tips di atas tentu bukan tanpa risiko. Tips di atas bisa Anda lakukan sekaligus untuk menguji seberapa besar ketulusan mereka atas diri Anda. Pria sejati akan tampil heroik secara alamiah tanpa harus berpura-pura. Nah, masih merasa galau dan terabaikan oleh pasangan Anda?