(Foto: Nbcnews)
Arkeolog mengklaim telah menemukan bukti adanya pelabuhan paling kuno yang ditemukan di Mesir. Melalui sebuah struktur dan tulisan teks tertua, arkeolog meyakini bahwa isi pesan tulisan dengan simbol-simbol itu menandakan pelabuhan tertua berusia 4.500 tahun.
Dilansir Nbcnews, Selasa (16/4/2013), pihak otoritas Mesir mengonfirmasi bahwa temuan ini merupakan salah satu koleksi tertua dari dokumen papirus. Papirus pernah digunakan sebagai bahan kertas kuno.
Pelabuhan ini membawa kembali ke 4.500 tahun lalu, di mana ketika itu masa kejayaan Pharaoh Khufu (Cheops) di Dinasti Keempat. Piramida Agung Giza berfungsi sebagai makam Khufu, yang meninggal sekira 2566 sebelum masehi.
Pelabuhan ini dibangun di pantai Laut Merah di area Wadi al-Jarf, yang berlokasi 112 mil (180 kilometer) selatan Suez. Temuan ini dibuat oleh French Institute for Archaeological Studies.
Pelabuhan kuno ini dianggap salah satu pelabuhan komersial yang paling penting di Mesir kuno. Pelabuhan ini membantu para pelayar yang mengekspor tembaga serta mineral lainnya dari Semenanjung Sinai.
Otoritas Mesir mengatakan, arkeolog juga menemukan berbagai macam dermaga. Selain itu, arkeolog juga menemukan koleksi jangkar batu berukir. (fmh)
Dilansir Nbcnews, Selasa (16/4/2013), pihak otoritas Mesir mengonfirmasi bahwa temuan ini merupakan salah satu koleksi tertua dari dokumen papirus. Papirus pernah digunakan sebagai bahan kertas kuno.
Pelabuhan ini membawa kembali ke 4.500 tahun lalu, di mana ketika itu masa kejayaan Pharaoh Khufu (Cheops) di Dinasti Keempat. Piramida Agung Giza berfungsi sebagai makam Khufu, yang meninggal sekira 2566 sebelum masehi.
Pelabuhan ini dibangun di pantai Laut Merah di area Wadi al-Jarf, yang berlokasi 112 mil (180 kilometer) selatan Suez. Temuan ini dibuat oleh French Institute for Archaeological Studies.
Pelabuhan kuno ini dianggap salah satu pelabuhan komersial yang paling penting di Mesir kuno. Pelabuhan ini membantu para pelayar yang mengekspor tembaga serta mineral lainnya dari Semenanjung Sinai.
Otoritas Mesir mengatakan, arkeolog juga menemukan berbagai macam dermaga. Selain itu, arkeolog juga menemukan koleksi jangkar batu berukir. (fmh)