Hati-hati! Tempat Tidur Bisa Jadi Sarang Penyakit


Tenyata tempat tidur merupakan sarang penyakit dan menjadi tempat berkembang biak jutaan organisme kecil.

Ahli kesehatan rumah, Dr Lisa Ackerley, menjelaskan manusia merontokkan setengah ons kulit mati di tempat tidur dalam sepekan.

"Kasur, selimut, dan bantal menjadi penampungan sel kulit manusia dan mendorong datangnya tungau debu," katanya seperti dikutip dari Daily Mail (7/5/2015).

Pasalnya, tungau debu hidup di lingkungan yang lembap dan hangat seperti tempat tidur. Mereka bereproduksi sehingga akan ada sekitar 10 juta tungau debu per tempat tidur.

Dalam kurun dua tahun, sambungnya, 10 persen dari berat bantal akan terdiri dari tungau debu dan kotorannya.

Hal ini dapat menyebabkan eksim dan rinitis alergi seperti bersin, flu, dan sebagainya. Selain itu, terdapat dugaan tungau debu merupakan 80 persen faktor dari penderita asma.

Oleh karena itu, Ackerley menyarankan agar sprei diganti tiap pekan dan mencucinya secara terpisah dari pakaian untuk membunuh bakteri dan tungau debu.

Saat mencuci pun, lanjutnya, sebaiknya ditambahkan desinfektan yang dapat membunuh 99 persen bakteri dalam suhu rendah 30 derajat Celsius.

Rendahkan suhu dan tingkat kelembapan dalam ruang tidur untuk mengurangi jumlah tungau debu. Jangan lupa bersihkan kasur secara teratur.