Anak merupakan permata dunia. Seringkali pepatah ini digunakan oleh para orangtua untuk menggambarkan betapa bahagianya mereka ketika diberikan amanah oleh Tuhan untuk membesarkan putera dan puteri mereka. Keinginan pasangan suami istri ketika memiliki seorang anak tentu sangatlah besar. Mereka ingin anak mereka selalu bahagia dan terpenuhi segala keinginannya.
Harapan ini tentu tidaklah salah. Anak yang tumbuh dalam kondisi yang bahagia dan sehat kelak akan menjadi pribadi yang matang dan santun. Namun, para pakar melihat ada beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh orang tua saat mengasuh anak.
>>Memperlakukan anak seperti raja
Memenuhi kebutuhan anak memang penting. Namun bukan berarti selalu memenuhi keinginannya. Ada kecenderungan orang tua di masa kini menjadikan anaknya bak raja yang keinginannya selalu dikabulkan. Penuhi kebutuhan dasar mereka dalam pendidikan, nutrisi dan kesehatan. Selebihnya, berikan opsi dan syarat ketika mereka menginginkan sesuatu.
>>Tidak bersyukur
Memberikan dorongan dan semangat agar anak menjadi pribadi yang baik secara materi tentu adalah hal yang positif. Namun, ada baiknya ajarkan juga anak Anda untuk mensyukuri segala karunia dan kebaikan yang dimilikinya saat ini. Anak yang dididik untuk selalu bersyukur akan mudah bersikap toleran terhadap ujian-ujian yang dialaminya di kehidupan nanti.
>>>Menghalanginya berkreasi
Di usia emas, 2-5 tahun, anak cenderung mengikuti insting dan bakatnya dalam mengeksplorasi hal-hal baru disekelilingnya. Namun, ada kalanya orang tua kehilangan kesabaran saat mendampingi anaknya bermain. Berikan ruang bagi mereka bereksplorasi walau dengan konsekuensi rumah Anda menjadi kapal pecah. Jauhkan mereka dari benda-benda tajam dan berbahaya saat asyik dengan aktivitasnya itu.
Nah, itu dia sekelumit tips bagi Anda yang sedang mengarahkan anak Anda. Mudah-mudahan tips ini bermanfaat bagi Anda.