Sepatu high heels atau sepatu ber-hak lazim digunakan oleh wanita sebagai simbol gaya hidup. Sepatu jenis ini dipakai karena mampu mendongkrak kepercayaan diri para wanita. Selain itu, sepatu high heels juga mampu menjadikan tubuh pemakainya terlihat lebih tinggi dan proporsional. Namun, di balik pesona feminin sepatu high heels, tahukah Anda bahwa sepatu high heels dulu dikenakan oleh para prajurit untuk berperang?Nah loh!
Catatan sejarah tentang penggunaan sepatu high heels ini disampaikan Elizabeth Semmelhack. Tidak jelas siapa sebenarnya Elizabeth ini. Tapi dia secara gamblang menyampaikan bahwa dahulu kala tentara Persia menggunakan sepatu jenis ini untuk berperang. Lalu pertanyaannya, apakah memang sepatu seperti ini nyaman digunakan untuk berperang?
Ternyata bukan itu pokok permasalahannya. Sepatu jenis ini ternyata memudahkan para prajurit berkuda untuk memijak sanggurdi (pijakan untuk naik ke punggung kuda) sehingga mereka bisa dengan tangkas menaiki kuda perang mereka. Posisi high heels yang menyangkut pada sanggurdi memudahkan prajurit Persia untuk melepaskan anak panah kepada musuh.
Selain prajurit Persia, para aristokrat juga menggunakan sepatu high heels sebagai sepatu resmi. Parameter fashion di masa lalu ternyata berbanding terbalik dengan masa kini. Di masa lalu, para aristokrat malah bangga dengan sepatu high heels mereka. Mereka beranggapan, sepatu ini membuat mereka terlihat macho dan berwibawa.
Wah, ternyata fashion memang banyak berubah ya!Walau begitu, Anda para pria jangan coba-coba ya menggunakan high heels untuk pergi ke ruang rapat atau untuk presentasi. Bisa-bisa, Anda dituduh memiliki perilaku menyimpang. Hiiii....