Childhood Eye Cancer Trust (CHECT) yang melakukan studi ini mengungkapkan bahwa cahaya kilat dari kamera smartphone bisa dengan mudah menangkap retinoblastoma. Retinoblastoma adalah tipe kanker mata yang agresif yang hanya terjadi pada anak-anak.
Dengan menggunakan smartphone, tim peneliti telah menyelamatkan hidup ibu dari Inggris yang memiliki anak perempuan berumur empat bulan dengan retinoblastoma. Bayi tersebut kini telah menjalani pengobatan dan sembuh total karena bantuan penemuan tersebut.
“Harapan kami adalah penelitian kami bisa membantu anak-anak dengan kanker mata ini agar tidak mengalami trauma kehilangan mata,” pemimpin eksekutif CHECT, Joy Felgate, seperti dikutip dari Zeenews, Jumat (22/5/2015).
Pada mata anak-anak yang mendapati kanker ini, akan terlihat kilapan putih di sekitar pupil. Saat tumor berkembang di dalam mata anak, bayangan akan memantul dan terlihat saat foto diambil dengan lampu kilat kamera.
Sebagai alat deteksi, kamera smartphone terbilang efektif sehingga CHECT tak ragu untuk mulai mengampanyekan penemuan tersebut. Dengan ini, diharapkan akan semakin banyak anak terselamatkan dari keparahan tumor atau perkembangan kanker mata.