Inilah Ancaman dari Bidadari untuk Para Isteri yang Menyakiti Suaminya




Sample Image
Inilah Ancaman dari Bidadari untuk Para Isteri yang Menyakiti Suaminya. Simak selengkapnya…
Sahabat Ummi… Salah satu kewajiban seorang isteri kepada suaminya ialah mentaatinya, menghormatinya dan tentu mencintainya serta menyayangi, terlebih bila ia adalah suami yang shalih. Suami yang shalih, di surga telah dinanti para bidadari. Dan para bidadari ini pun menyayangi, mencintai suami kita semenjak ia masih di dunia.
Bahkan karena cinta dan sayang,  bidadari-bidadari ini sampai mengancam para isteri-isteri yang durhaka, yang menyakiti suaminya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya dari kalangan bidadari akan megatakan: ‘Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah denganmu dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Ibnu Majah memberikan judul “wanita yang menyakiti suaminya” untuk hadits ini. Sedangkan Imam Nawawi dalam Riyadhus Shalihin memasukkan hadits ini dalam bab kewajiban istri pada suami.
Kiranya ini menjadi pelajaran bagi para isteri, agar memperlakukan suaminya dengan baik, menghormatinya, mentaati, mencintainya serta sayang terhadapnya. Khususnya suami yang shalih. Tentu tidak melebihi Cintanya terhadap Tuhannya.
Marilah mengevaluasi diri apa yang telah kita perbuat untuk suami kita, sudahkah memberikan yang terbaik untuknya, sudahkah menjadi isteri-isteri yang menyenangkan bagi suami. Jangan sampai kita durhaka atapun menyakiti suami, atau ancaman bidadari itu akan menjadi nyata, sehingga kelak di akhirat kita akan terpisaha dari suami kita, serta mendapat azab dari Allah. Nauzubillah…
Semoga para isteri selalu diberikan hidayah, selalu di naungi hidayah-Nya, agar selalu sadar untuk terus menjaga suaminya dan tak menyakitinya. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada para isteri untuk selalu menyayangi suaminya, serta Allah menjauhkan dari azab-Nya yang pedih. Allahummah Aamiin.