Mulai Saat Ini Janganlah Mencabut Uban Anda



Siapapun akan merasa tidak nyaman apabila menemukan uban yang baru muncul di rambut, lantaran merasa kita mulai mengalami proses penuaan, tidak sedikit pula yang mencabut uban dengan alasan supaya tampak tetap muda.

Uban sendiri merupakan proses perubahan warna rambut yang terjadi akibat kekurangan melanin. permasalahan uban ini biasanya menjadi masalah tersendiri di masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia.

Karena masyarakat Indonesia biasanya memiliki rambut yang berwarna hitam, hal ini dikarenakan kandungan melanin yang tinggi. otomatis ada sedikit uban saja pasti akan terlihat jelas.
Zaman dahulu uban hanya terlihat bagi mereka yang telah lanjut usia, tetapi saat ini uban juga bisa terjadi pada anak muda yang berumur sekitar 20 tahunan.
Biasanya uban pada anak muda ini terjadi karena faktor genetis ataupun asupan nutrisi dari makanan yang diperolehnya.

Kebanyakan orang pasti merasa risih ketika rambutnya beruban.
Mereka pun menyiasatinya dengan mengecat rambut atau mencabutnya.
Untuk kamu yang sering mencabut uban, kamu harus menyimak hasil penelitian dari Ismael Galvan dari Museo Nacional de Ciencias Naturales, Spanyol ini.

Galvan sudah meneliti apa sih bahaya dari mencabut uban.
Hasil penelitian Galvan ini memperoleh hasil sebagai berikut, orang yang memiliki uban justru panjang umur dan sehat.

Sebab uban terjadi karena kadar melanin berkurang, itu berarti orang tersebut hidup sehat.
Bukan hanya itu, Galvan juga menjelaskan bahwa mencabut ubanadalah hal yang berbahaya.
Seperti yang dilansir brilio.net mencabut uban merupakan sebuah kesalahan karena mencabut uban dapat merusak kondisi folikel, akar rambut dan saraf-saraf kepala.

Perhatikan, dengan mencabut uban akibatnya jumlah rambut akan menipis lalu uban akan terlihat lebih banyak meskipun jumlahnya sama.
Selain itu, kerusakan folikel akan berdampak pada kesehatan selaput kepala.
Nah setelah mengetahui hal ini, mulai dari sekarang waktu rambutkamu beruban, jangan dicabut sembarangan ya, sebab itu tandanya kamu hidup normal.

Sumber: http://wartakota.tribunnews.com/2015/08/13/peneliti-mulai-saat-ini-janganlah-mencabut-uban-anda