JADI Suami sukses? Mungkin jarang mendengarnya ya? Yang sukses itu ya mungkin pekerjaan, target, pendidikan, dan sebagainya. Dan hampir tak pernah terpikirkan untuk jadi seorang suami yang sukses.
Sebenarnya tidak susah kok mengukurnya. Dan ada beberapa cara untuk jadi suami yang sukses. Berikut sepuluh di antaranya:
1. Berdandanlah untuk istri Anda, bersih dan wangi.
Kapan terakhir kali Anda pergi berbelanja pakaian dengan desainer yang punya brand? Sama seperti suami, istri pun ingin suami terlihat “tampan” untuknya. Ingat bahwa Rasulullah SAW selalu memulai dengan Miswak ketika kembali ke rumah dan selalu mencintai kebersihan.
Kapan terakhir kali Anda pergi berbelanja pakaian dengan desainer yang punya brand? Sama seperti suami, istri pun ingin suami terlihat “tampan” untuknya. Ingat bahwa Rasulullah SAW selalu memulai dengan Miswak ketika kembali ke rumah dan selalu mencintai kebersihan.
2. Panggilah istri Anda dengan panggilan yang indah.
Rasulullah SAW memiliki panggilan untuk istri-istrinya. Cobalah pangilah istri Anda dengan nama yang paling dicintainya, dan hindari menggunakan nama-nama yang menyakitkan perasaan istri.
Rasulullah SAW memiliki panggilan untuk istri-istrinya. Cobalah pangilah istri Anda dengan nama yang paling dicintainya, dan hindari menggunakan nama-nama yang menyakitkan perasaan istri.
3. Jika ada yang salah dari istri, cobalah sesekali diam dan tidak berkomentar!
Ini adalah salah satu cara Rasulallah SAW ketika ia melihat sesuatu yang tidak pantas dari istri-istrinya .
Ini adalah salah satu cara Rasulallah SAW ketika ia melihat sesuatu yang tidak pantas dari istri-istrinya .
4. Tersenyum pada istri Anda setiap kali Anda melihatnya dan sering memeluknya.
Tersenyum adalah shadaqah dan istri Anda adalah bagian dari umat Islam. Bayangkan hidup dengan dia terus-menerus dan ia selalu melihat Anda tersenyum. Ingat juga hadits ketika Rasulullah Allah SAW cium istrinya sebelum berangkat,bahkan jika ia sedang berpuasa.
Tersenyum adalah shadaqah dan istri Anda adalah bagian dari umat Islam. Bayangkan hidup dengan dia terus-menerus dan ia selalu melihat Anda tersenyum. Ingat juga hadits ketika Rasulullah Allah SAW cium istrinya sebelum berangkat,bahkan jika ia sedang berpuasa.
5. Berterima kasih atas semua yang dia lakukan untuk Anda.
Istri melakukan semuanya di rumah, membersihkan rumah, dan selusin tugas lainnya. Dan kadang-kadang hanya butuh satu-satunya pengakuan setelah ia membuat sup untuk Anda; terima kasih!
Istri melakukan semuanya di rumah, membersihkan rumah, dan selusin tugas lainnya. Dan kadang-kadang hanya butuh satu-satunya pengakuan setelah ia membuat sup untuk Anda; terima kasih!
6. Memintanya untuk menuliskan sepuluh hal terakhir yang Anda lakukan untuknya dan membuatnya bahagia. Lalu pergi dan lakukanlah lagi. Mungkin sulit untuk mengenali apa yang membuat istri Anda senang. Anda tidak perlu menebak, bertanya sajalah padanya dan lakukan lagi dengannya.
7. Jangan meremehkan keinginannya. Hiburlah ia.
Kadang-kadang orang dapat melihat ke bawah atas permintaan istri mereka. Rasulullah Allah SAW memberi contoh kepada kita dalam insiden ketika Safiyyah – radhiyallahu Allahu ‘anha – menangis karena, seperti katanya, ia telah menempatkan dirinya di atas unta yang lambat. Rasul menyeka air matanya, menghiburnya, dan membawakan untanya.
Kadang-kadang orang dapat melihat ke bawah atas permintaan istri mereka. Rasulullah Allah SAW memberi contoh kepada kita dalam insiden ketika Safiyyah – radhiyallahu Allahu ‘anha – menangis karena, seperti katanya, ia telah menempatkan dirinya di atas unta yang lambat. Rasul menyeka air matanya, menghiburnya, dan membawakan untanya.
8. Bercandalah dan bermain game dengan istri Anda
Lihatlah bagaimana Rasulullah SAW berlomba dengan istrinya Aisyah di padang gurun. Kapan terakhir kali kita melakukan sesuatu seperti itu bersama istri kita?
Lihatlah bagaimana Rasulullah SAW berlomba dengan istrinya Aisyah di padang gurun. Kapan terakhir kali kita melakukan sesuatu seperti itu bersama istri kita?
9. Selalu ingatlah kata-kata Rasulullah SAW: “Yang terbaik dari kamu adalah yang memperlakukan keluarga mereka dengan cara terbaik. Dan aku yang terbaik di antara kalian dalam memperlakukan keluarga.” Cobalah untuk menjadi yang terbaik!
10. Jangan pernah lupa berdoa kepada Allah – azza wa Jalla – agar menjadikan pernikahan kita barokah dan sukses. [rki]