Saat ini dilaporkan 2 jamaah haji Indonesia meninggal akibat crane jatuh di Masjidil Haram. Sementara 23 jemaah lainnya terluka.
Korban pertama adalah Masnauli Hasibuan dari Kloter 09/MES. Untuk diketahui Kloter 09/MES adalah embarkasi Medan.
Korban kedua adalah Siti Rasmi Darmini dari Kloter 3/JKS. Untuk diketahui kloter 3/JKS adalah embarkasi Jakarta.
Pemerintah Arab Saudi telah merilis jumlah korban tewas akibat crane jatuh di Masjidil Haram hingga saat ini mencapai 87 jamaah. Sementara korban luka sekitar 201 jemaah.
Gubernur wilayah Mekkah, Pangeran Khalid al-Faisal, kini telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Insiden tersebut terjadi ketika ratusan ribu umat muslim di seluruh dunia berkumpul di Masjidil Haram menjelang sholat maghrib.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sampaikan duka mendalam kepada seluruh korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Untuk itu Jokowi meminta agar kabar terkini dari para korban yang merupakan WNI terus diperbarui.
"Presiden telah minta Amirul Hajj Menteri Agama Lukman Hakim untuk pantau perkembangan korban," kata Seskab Pramono Anung di Istana King Faisal, Jeddah, Jumat malam waktu setempat (11/9/2015).
Jokowi saat ini bermalam di Istana King Faisal. Sebetulnya Jokowi ingin menengok langsung para korban, tetapi pihak keamanan Arab Saudi tak mengizinkan mengingat dirinya adalah seorang kepala negara.
Maka itu Lukman Hakim yang tadinya juga ada di Jeddah pun langsung meluncur ke RS An Nur, Makkah. Jokowi masih menunggu laporan Lukman soal total jumlah korban crane masjidil haram yang berasal dari Indonesia baik luka-luka atau pun meninggal dunia.