LAMONGAN- Tukang sol (jahit) sepatu yang mangkal Jl Wahidin Sudiro Husodo Lamongan barangkali bisa menjadi inspirasi bagi siapapun, utamanya para pemuda, pelajar, dan mahasiswa.
Namanya, Bayu Ardiansyah (21) pemuda asal Desa Sidorejo, Kecamatan Deket Lamongan ini ternyata adalah seorangmahasiswa.
Tiap pagi hingga pukul 13.00 WIB laki - laki pendiam ini bisa dilihat di seberang jalan depan Kantor Dinas Kesehatan.
Dengan tekunnya, anak bontot dari tiga bersaudara menjahit, menyulam belasan pasang sepatu milik para pelanggannya.
Sudah tiga tahun ini pemuda asal Desa Sidorejo Kecamatan Deket menekuni pekerjaan sebagai tukang jahit sepatu sandal setelah ditinggal mati bapaknya yang selama ini mencarikan nafkah untuk keluarga, termasuk biaya sekolah Bayu Ardiansyah.
"Sudah tiga tahun saya menekuni pekerjaan ini,"ungkap Bayu saat ditemui Surya.co.id di tempat kerjanya, Jumat (11/9/2015).
Bagi Bayu, putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan Tasripan dengan Suliani mengaku pekerjaan ini melanjutkan pekerjaan orang tua yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian keluarga.
(tribunnews)