Ini Nomor Layanan Telepon untuk Keluarga Korban "Crane" Jatuh di Mekkah


MEKKAH,  — Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga anggota jemaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

"Nomor tersebut bisa diakses langsung sekarang," kata Kepala PPIH Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat, Sabtu (12/9/2015) dini hari. 

Sejak pengumuman penyediaan layanan itu diumumkan beberapa menit lalu, menurut dia, sudah ada 50 orang yang menelepon dari Tanah Air untuk menanyakan kondisi keluarga mereka.

Berdasarkan informasi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Mekkah, sampai Jumat (11/9/2015) pukul 23.00 waktu Arab Saudi, ada dua perempuan anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Korban meninggal bernama Masnauli Hasibuan dari Embarkasi Medan 09 dan Iti Rasti Darmin dari Embarkasi Jakarta Bekasi 23.

Selain itu, ada 32 anggota jemaah Indonesia yang terluka. Sebanyak 16 orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Al-Noor, Rumah Sakit Al-Jaheer, dan Rumah Sakit King Abdullah.

Selain itu, ada delapan orang yang dirawat di BPHI, dan delapan orang lainnya dievakuasi ke sektor 4, pemondokan terdekat dari Masjidil Haram. 

Arsyad mengimbau agar jemaah untuk sementara tidak melakukan shalat di tempat bekas jatuhnya alat berat. "Cari tempat yang aman, hindari tempat seperti itu," katanya.  

Ia mengatakan, situasi di Masjidil Haram kini sudah pulih kembali. Sejak isya, sudah banyak anggota jemaah yang kembali shalat di lokasi jatuhnya alat berat itu. (KOMPAS)