Bayangkanlah jembatan gantung sepanjang 98 meter, di ketinggian 3.000 mdpl, yang dihajar angin 200 km/jam. Titlis Cliff Walk di Pegunungan Alpen, Swiss, menjadi jembatan gantung paling maut di Eropa.
Kabar baik untuk Anda penyuka tantangan, jembatan teringgi di Eropa, Titlis Cliff Walk dibuka untuk wistawan. Jembatan ini berada di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut pegunungan Alpen di Swiss.
Perhatian! Jembatan ini bukan untuk traveler yang lemah jantung atau takut pada ketinggian.
Banyak yang bisa wisatawan lihat dari atas jembatan ini. Operator kereta gantung Titlis Rotair mengatakan, wisatawan bisa melihat panorama pegunungan yang ada di sekitar jembatan ini. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat sebagian daerah Italia dari atas jembatan.
Namun, panorma ini tidak bisa Anda lihat setiap waktu. Saat peresmian pembukaan jembatan ini akhir pekan lalu, adanya badai salju berhasil mengurangi jarak pandang. Pengunjung yag hadir saat itu, otomatis tidak bisa melihat apapun yang ada di bawahnya.
Sebaiknya Anda pegangan erat-erat, jembatan ini akan diselimuti es dan salju, dan jembatan akan bergoyang saat pengunjung berjalan di atasnya. Tidak hanya itu, angin yang berhembus melewati jembatan ini bisa mencapai 200 km per jam.
Juru bicara Pariwisata Swiss, Ursula Beamish, mengatakan minat kunjungan turis ke destinasi ekstrem ini sangat besar. Berharap Titlis Cliff Walk menjadi destinasi populer saat musim panas.
"Jembatan ini akan menjadi destinasi baru pemacu adrenalin di Swiss saat musim panas," kata Beamish.
Menurut juru bicara Titlis Engelberg, Peter Reinle, jembatan gantung sepanjang 98 m dan lebar 91 cm ini adalah tantangan yang benar aman-aman.
"Jembatan ini 100 persen aman. Tidak akan mungkin wisatawan jatuh dari jembatan," kata Reinle
Reinle menambahkan, jembatan ini dibangun dan bisa bertahan samapai 1.000 tahun ke depan dan harus bisa tahan dengan salju dan es. Jembatan ini sanggup menahan 500 ton tumpukan salju. Wow!
Jadi, berani uji nyali di atas jembatan gantung ini?
Banyak yang bisa wisatawan lihat dari atas jembatan ini. Operator kereta gantung Titlis Rotair mengatakan, wisatawan bisa melihat panorama pegunungan yang ada di sekitar jembatan ini. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat sebagian daerah Italia dari atas jembatan.
Namun, panorma ini tidak bisa Anda lihat setiap waktu. Saat peresmian pembukaan jembatan ini akhir pekan lalu, adanya badai salju berhasil mengurangi jarak pandang. Pengunjung yag hadir saat itu, otomatis tidak bisa melihat apapun yang ada di bawahnya.
Sebaiknya Anda pegangan erat-erat, jembatan ini akan diselimuti es dan salju, dan jembatan akan bergoyang saat pengunjung berjalan di atasnya. Tidak hanya itu, angin yang berhembus melewati jembatan ini bisa mencapai 200 km per jam.
Juru bicara Pariwisata Swiss, Ursula Beamish, mengatakan minat kunjungan turis ke destinasi ekstrem ini sangat besar. Berharap Titlis Cliff Walk menjadi destinasi populer saat musim panas.
"Jembatan ini akan menjadi destinasi baru pemacu adrenalin di Swiss saat musim panas," kata Beamish.
Menurut juru bicara Titlis Engelberg, Peter Reinle, jembatan gantung sepanjang 98 m dan lebar 91 cm ini adalah tantangan yang benar aman-aman.
"Jembatan ini 100 persen aman. Tidak akan mungkin wisatawan jatuh dari jembatan," kata Reinle
Reinle menambahkan, jembatan ini dibangun dan bisa bertahan samapai 1.000 tahun ke depan dan harus bisa tahan dengan salju dan es. Jembatan ini sanggup menahan 500 ton tumpukan salju. Wow!
Jadi, berani uji nyali di atas jembatan gantung ini?
Titlis Cliff Walk di Pegunungan Alpen, Swiss