Masih ingatkah sobat blogger sama film 2012. Film yang menceritakan kiamat yang akan terjadi di tahun 2012 karena bumi terkena radiasi matahari. Film yang terispirasi karena adanya ramalan oleh suku maya bahwa di tahun 2012 ini akan terjadi kiamat. Nah di postingan kali ini saya akan membahas tentang 10 ramalan kiamat yang gagal. Langsung aja sob, cekidot.
Michael Stifel, 1533
Seorang warga Jerman bernama Michael Stifel meminta pengikutnya menjual seluruh harta mereka karena yakin hari akhir akan terjadi pada 3 Oktober 1533. Ia begitu yakin akan perhitungannya. Di hari yang telah ditentukan ia bersama pengikutnya naik ke sebuah bukit dengan alasan agar mudah diangkat ke surga. Ditunggu-tunggu kiamat tak kunjung datang. Stifel dan pengikutnya pun turun. Walau ramalannya terbukti gagal, Stifel tetap yakin kiamat segera datang. Ia akhirnya meminta dipenjara untuk perlindungan dari hari akhir. Ada-ada saja.
Angka Setan 666, 1666
Dalam tradisi Kristen, angka 666 dianggap sebagai angka setan. Maka, tak heran menjelang dan saat tahun itu tiba seluruh warga Eropa didera rasa termat cemas, jangan-jangan ini tahun terakhir mereka hidup di bumi. Apalagi setahun sebelumnya wabah penyakit menyapu Eropa menewaskan 100 ribu orang, seperlima warga London. Bencana itu membuat orang-orang makin khawatir kiamat sudah dekat. Hingga pada 2 September 1666 sebuah kebakaran besar melanda London. Kebakaran berlangsung selama tiga hari dan membakar lebih dari 13 ribu gedung dan puluhan ribu rumah. Namun akhirnya diketahui hanya 10 orang tewas dalam kebakaran, yang meskipun besar, bukanlah akhir dari dunia.
Ayam Betina dari Leeds, 1806
Sejarah telah menghitung banyak contoh orang yang mendeklarasikan hari kembalinya Yesus Kristus sudah dekat. Namun, tidak ada yang keunikkannya menyerupai ayam betina dari Leeds ini. Pada 1806, seekor ayam betina penghuni kota di Inggris tersebut, menelurkan telur yang bertuliskan 'Yesus Kristus akan datang'.
Kabar tentang keajaiban tersebut segera menyebar, dan banyak orang menjadi yakin bahwa kiamat sudah dekat. Kemudian semua kehebohan berhenti saat seorang yang curiga pada telur tersebut, mengawasi ayam betina yang menelurkan telur ramalan itu dan memergoki orang lain yang menetaskan kabar bohong itu.
The Millerites, 23 April 1843
Seorang petani New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari injil dengan seksama, menyimpulkan waktu kiamat yang dipilih Tuhan dapat diketahui melalui intepretasi terhadap kata-kata di kitab suci.
Dia menjelaskannya pada siapapun yang mau mendengar, bahwa kiamat akan datang di antara 21 Maret 1843 dan 21 maret 1844. Dia berkhotbah dan mempublikasikan cukup berita untuk menyebabkannya dapat memimpin ribuan pengikut, yang kemudian memutuskan hari kiamat terjadi pada 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan barang-barang milikinya, meskipun pada 23 April yang diramalkan, Yesus tidak datang dan kelompok mereka dibubarkan.
Kiamat versi Mormon, 1891 atau sebelumnya
Joseph smith, pendiri gereja Mormon mengadakan rapat pemimpin gerejanya pada Februari 1835, untuk mengatakan pada mereka bahwa dirinya telah bicara dengan Tuhan. Dalam pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa 56 tahun yang akan datang, Yesus akan kembali ke Bumi, dan kiamat akan segera dimulai.
Komet Halley, 1910
Pada 1881, seorang astronom menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan, yang disebut cyanogen. Penemuan ini hanya sekilas saja menarik, sampai seseorang menyadari bahwa Bumi akan melintasi ekor komet Halley, pada 1910.
Halaman beberapa surat kabar saat itu, termasuk The New York Times", mencetak spekulasi yang mempertanyakan, apakah orang-orang di Bumi akan bermandikan gas beracun, serta menimbulkan kecemasan yang menjalar di Amerika Serikat dan di luarnya. Kecemasan itu mereda setelah seorang ilmuwan menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Yessus" turun , 1914
Perang Dunia pertama dimulai di tahun itu. Hal itu tak hanya membuat orang ketakutan dilanda perang, tapi was-was jangan-jangan ramalan pendiri majalah Watch Tower Charles Taze Russell tentang akhir dunia benar adanya. Russell meramalkan Yesus turun ke bumi pada 1914. Saat perang besar terjadi tahun itu, Russell menafsirkannnya sebagai pertanda kiamat akan datang. Sejarah membuktikan sebaliknya. Perang Dunia I berakhir 1918.
Pat Robertson, 1982
Pada May 1980, pengkhotbah yang biasa tampil di televisi sekaligus pendiri Christian Coalition Pat Robertson mengumumkan bahwa dia mengetahui kapan terjadinya kiamat.
Pada seluruh penonton acaranya, dia mengatakan, "Saya jamin, pada akhir 1982 akan terjadi penghakiman pada dunia."
Pendeta Hal Linsey, 1988
Pendeta Hal Linsey mengubah ramalan kiamatnya beberapa kali. Ia menulis bukuLate Great Planet Earth yang jadi buku laris di tahun 1970-an. Di bukunya, ia meramal kiamat terjadi 31 Desember 1988. Ia mengutip ancaman bencana nuklir, komunisme Uni Soviet, dan kelahiran negara Israel sebagai tanda-tanda kiamat. Tentu kiamat tak terjadi tahun itu. Negara Uni Soviet malah bubar. Tapi Linsey tak lelah meramal bahkan di tahun 1990-an dan 2000-an. Linsey kemudian tak hanya salah meramal, tapi lebih dari itu, ia membuat buku-buku ramalan kiamat jadi genre populer. Setelahnya banyak bermunculan buku sejenis. Salah satunya Edgar Whisenant yang menerbitkan buku pada 1988, mendukung ramalan Linsey, 88 Reasons Why Rapture Will Be in 1988 (88 Alasan Kiamat Bakal Terjadi Tahun 1988). Buku itu laku terjual 4,5 juta eksemplar.
David Koresh, 1993
David Koresh mengunci diri beserta pengikut sektenya di sebuah kawasan peternakan di Waco, Texas, pada 1993. Ia meyakinkan pada pengikutnya kalau ia Yesus dan mereka semua harus bersiap menyambut kiamat yang segera datang. Saat pihak berwenang Texas bermaksud menggeledah tempat Koresh dan pengikutnya tinggal yang dinamai Mount Carmel Center, karena dicurigai ada penyiksaan terhadap anak-anak dan wanita plus senjata ilegal. Namun, Koresh dan pengikutnya melawan. Empat petugas tewas. Koresh tak mau menyerah. Selama 50 hari terjadi ketegangan di peternakan itu. Hingga, pada 19 April tahun itu, FBI akhirnya menyerbu peternakan. Lusinan orang tewas termasuk Koresh.
Harold Camping, 1992
Pada 1992, Harold Camping menerbitkan buku berjudul 1994? Yang meramalkan kiamat bakal terjadi pertengahan September 1994. Ia bilang Yesus bakal turun ke bumi lalu kiamat datang. Camping mendasarkan ramalannya dari hitung-hitungannya pada angka-angka di Alkitab. Dari rumusan yang ia buat diperoleh angka itu. Tapi dunia tidak berakhir di tahun 1994. Begitu juga di tahun 1995 sewaktu ia merevisi hitungannya.
Gerbang Langit, 1997
Saat komet Hale-Bopp nampak pada 1997, muncul sebuah desas-desus yang mengatakan sebuah pesawat alien mengikuti komet tersebut. Meskipun kabar tersebut dibantah oleh para astronom, radio paranormal Art Bell mempublikasikannya melalui talk show bernama "Coast to Coast AM."
Klaim ini menginspirasi sekte bernama Heaven's Gate (Gerbang Langit) untuk menyimpulkan bahwa dunia akan segera berakhir. 39 orang anggota sekte tersebut, akhirnya bunuh diri pada 26 Maret 1997.
Nostradamus, Agustus 1999
Tulisan-tulisan yang dibuat kabur dan metaforis oleh Michel de Nostrdame, telah menarik minat orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya telah diintepretasikan dengan sangat fleksibel, dan diterjemahkan dalam berlusin-lusin versi berbeda. Satu kwatrinnya yang paling terkenal mengatakan, "The year 1999, seventh month / From the sky will come great king of terror."
Y2K, 1 Januari 2000
Menjelang berakhirnya tahun 1999, banyak orang mulai khawatir bahwa komputer dapat menyebabkan kiamat. Masalah tersebut pertama kali disadari pada 1970, yaitu banyak komputer tidak akan mampu membedakan tahun 2000 dengan 1900. Tak banyak yang meyakini efek hal tersebut, tapi banyak sugesti tentang masalah kehancuran, mulai dari padamnya listrik secara massal sampai bencana nuklir.
5 Mei 2000
Richard Noone, yang pada tahun 1997 menulis buku '5/5/2000 Ice : The Ultimate Disaster', meramalkan bahwa es di Antartika akan setebal tiga mil, pada 5 Mei 2000. Tanggal ini menandakan pergeseran Bumi menuju surga, sehingga membuat Bumi diselimuti oleh es.
Harold Camping, 2011
Harold Camping kembali di tahun 2011. Ia merevisi hitung-hitungannya tahun 1994 dulu menjadi 21 Mei 2011. Ketika tak terjadi kiamat di tanggal itu ia berdalih, “Hari penghakiman betul-betul terjadi, sayangnya tidak ada jiwa yang pantas untuk diselamatkan dan diangkat ke langit, jadi tak ada yang merasakan hari itu datang.” Lalu mengapa Camping juga tidak “diselamatkan”? Apakah ia temasuk orang-orang yang tak pantas diangkat ke langit? “Saya ditugasi untuk membawa 80 juta orang di dunia, termasuk para pengikut saya untuk dikumpulkan di Cayman Island saat dunia berakhir bulan Oktober nanti.” Oktober? Kok mundur lagi? Reuters mencatat, menurut teori pendiri radio Family Radio Network ini, 21 Mei hanya awal serangkaian peristiwa besar yang mengacu pada bencana dahsyat yang disebut kiamat. Bencana besar yang menghancurkan dunia beserta isinya itu diprediksi akan terjadi 21 Oktober. Nyatanya tak terjadi apa-apa di tanggal itu.
Musim Gugur 2008
Menurut Ronald Weinland, menteri dari God's Church, hari kiamat telah dekat. Pada tahun 2006 dia menulis sebuah buku '2008 : God's Final Witness', menyatakan bahwa ratusan juta orang akan mati pada akhir 2006. Hanya ada jangka waktu maksimal 2 tahun sebelum dunia jatuh pada saat-saat terburuknya. Sedangkan pada musim gugur 2008, Amerika Serikat tidak lagi menjadi negara adidaya.
Next, 2012
Nah demikian 10 Ramalan Kiamat yang Gagal, semoga dapat menambah pengetahuan kita dan kita tidak mudah percaya kapan kiamat itu akan datang. Allahualam.
Pada 1881, seorang astronom menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan, yang disebut cyanogen. Penemuan ini hanya sekilas saja menarik, sampai seseorang menyadari bahwa Bumi akan melintasi ekor komet Halley, pada 1910.
Halaman beberapa surat kabar saat itu, termasuk The New York Times", mencetak spekulasi yang mempertanyakan, apakah orang-orang di Bumi akan bermandikan gas beracun, serta menimbulkan kecemasan yang menjalar di Amerika Serikat dan di luarnya. Kecemasan itu mereda setelah seorang ilmuwan menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Yessus" turun , 1914
Perang Dunia pertama dimulai di tahun itu. Hal itu tak hanya membuat orang ketakutan dilanda perang, tapi was-was jangan-jangan ramalan pendiri majalah Watch Tower Charles Taze Russell tentang akhir dunia benar adanya. Russell meramalkan Yesus turun ke bumi pada 1914. Saat perang besar terjadi tahun itu, Russell menafsirkannnya sebagai pertanda kiamat akan datang. Sejarah membuktikan sebaliknya. Perang Dunia I berakhir 1918.
Pat Robertson, 1982
Pada May 1980, pengkhotbah yang biasa tampil di televisi sekaligus pendiri Christian Coalition Pat Robertson mengumumkan bahwa dia mengetahui kapan terjadinya kiamat.
Pada seluruh penonton acaranya, dia mengatakan, "Saya jamin, pada akhir 1982 akan terjadi penghakiman pada dunia."
Pendeta Hal Linsey, 1988
Pendeta Hal Linsey mengubah ramalan kiamatnya beberapa kali. Ia menulis bukuLate Great Planet Earth yang jadi buku laris di tahun 1970-an. Di bukunya, ia meramal kiamat terjadi 31 Desember 1988. Ia mengutip ancaman bencana nuklir, komunisme Uni Soviet, dan kelahiran negara Israel sebagai tanda-tanda kiamat. Tentu kiamat tak terjadi tahun itu. Negara Uni Soviet malah bubar. Tapi Linsey tak lelah meramal bahkan di tahun 1990-an dan 2000-an. Linsey kemudian tak hanya salah meramal, tapi lebih dari itu, ia membuat buku-buku ramalan kiamat jadi genre populer. Setelahnya banyak bermunculan buku sejenis. Salah satunya Edgar Whisenant yang menerbitkan buku pada 1988, mendukung ramalan Linsey, 88 Reasons Why Rapture Will Be in 1988 (88 Alasan Kiamat Bakal Terjadi Tahun 1988). Buku itu laku terjual 4,5 juta eksemplar.
David Koresh, 1993
David Koresh mengunci diri beserta pengikut sektenya di sebuah kawasan peternakan di Waco, Texas, pada 1993. Ia meyakinkan pada pengikutnya kalau ia Yesus dan mereka semua harus bersiap menyambut kiamat yang segera datang. Saat pihak berwenang Texas bermaksud menggeledah tempat Koresh dan pengikutnya tinggal yang dinamai Mount Carmel Center, karena dicurigai ada penyiksaan terhadap anak-anak dan wanita plus senjata ilegal. Namun, Koresh dan pengikutnya melawan. Empat petugas tewas. Koresh tak mau menyerah. Selama 50 hari terjadi ketegangan di peternakan itu. Hingga, pada 19 April tahun itu, FBI akhirnya menyerbu peternakan. Lusinan orang tewas termasuk Koresh.
Harold Camping, 1992
Pada 1992, Harold Camping menerbitkan buku berjudul 1994? Yang meramalkan kiamat bakal terjadi pertengahan September 1994. Ia bilang Yesus bakal turun ke bumi lalu kiamat datang. Camping mendasarkan ramalannya dari hitung-hitungannya pada angka-angka di Alkitab. Dari rumusan yang ia buat diperoleh angka itu. Tapi dunia tidak berakhir di tahun 1994. Begitu juga di tahun 1995 sewaktu ia merevisi hitungannya.
Gerbang Langit, 1997
Saat komet Hale-Bopp nampak pada 1997, muncul sebuah desas-desus yang mengatakan sebuah pesawat alien mengikuti komet tersebut. Meskipun kabar tersebut dibantah oleh para astronom, radio paranormal Art Bell mempublikasikannya melalui talk show bernama "Coast to Coast AM."
Klaim ini menginspirasi sekte bernama Heaven's Gate (Gerbang Langit) untuk menyimpulkan bahwa dunia akan segera berakhir. 39 orang anggota sekte tersebut, akhirnya bunuh diri pada 26 Maret 1997.
Nostradamus, Agustus 1999
Tulisan-tulisan yang dibuat kabur dan metaforis oleh Michel de Nostrdame, telah menarik minat orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya telah diintepretasikan dengan sangat fleksibel, dan diterjemahkan dalam berlusin-lusin versi berbeda. Satu kwatrinnya yang paling terkenal mengatakan, "The year 1999, seventh month / From the sky will come great king of terror."
Y2K, 1 Januari 2000
Menjelang berakhirnya tahun 1999, banyak orang mulai khawatir bahwa komputer dapat menyebabkan kiamat. Masalah tersebut pertama kali disadari pada 1970, yaitu banyak komputer tidak akan mampu membedakan tahun 2000 dengan 1900. Tak banyak yang meyakini efek hal tersebut, tapi banyak sugesti tentang masalah kehancuran, mulai dari padamnya listrik secara massal sampai bencana nuklir.
5 Mei 2000
Richard Noone, yang pada tahun 1997 menulis buku '5/5/2000 Ice : The Ultimate Disaster', meramalkan bahwa es di Antartika akan setebal tiga mil, pada 5 Mei 2000. Tanggal ini menandakan pergeseran Bumi menuju surga, sehingga membuat Bumi diselimuti oleh es.
Harold Camping, 2011
Harold Camping kembali di tahun 2011. Ia merevisi hitung-hitungannya tahun 1994 dulu menjadi 21 Mei 2011. Ketika tak terjadi kiamat di tanggal itu ia berdalih, “Hari penghakiman betul-betul terjadi, sayangnya tidak ada jiwa yang pantas untuk diselamatkan dan diangkat ke langit, jadi tak ada yang merasakan hari itu datang.” Lalu mengapa Camping juga tidak “diselamatkan”? Apakah ia temasuk orang-orang yang tak pantas diangkat ke langit? “Saya ditugasi untuk membawa 80 juta orang di dunia, termasuk para pengikut saya untuk dikumpulkan di Cayman Island saat dunia berakhir bulan Oktober nanti.” Oktober? Kok mundur lagi? Reuters mencatat, menurut teori pendiri radio Family Radio Network ini, 21 Mei hanya awal serangkaian peristiwa besar yang mengacu pada bencana dahsyat yang disebut kiamat. Bencana besar yang menghancurkan dunia beserta isinya itu diprediksi akan terjadi 21 Oktober. Nyatanya tak terjadi apa-apa di tanggal itu.
Musim Gugur 2008
Menurut Ronald Weinland, menteri dari God's Church, hari kiamat telah dekat. Pada tahun 2006 dia menulis sebuah buku '2008 : God's Final Witness', menyatakan bahwa ratusan juta orang akan mati pada akhir 2006. Hanya ada jangka waktu maksimal 2 tahun sebelum dunia jatuh pada saat-saat terburuknya. Sedangkan pada musim gugur 2008, Amerika Serikat tidak lagi menjadi negara adidaya.
Next, 2012
Nah demikian 10 Ramalan Kiamat yang Gagal, semoga dapat menambah pengetahuan kita dan kita tidak mudah percaya kapan kiamat itu akan datang. Allahualam.