Tomat mengandung:
Vitamin C - ada antioksidannya yang berguna untuk membantu membuang
radikal bebas dalam tubuh.
Tomatine - berkhasiat anti radang, karoten dan asam sitrat. Jika tomat
digosokkan di wajah, kandungan asam sitrat tersebut dapat membantu
mengangkat kotoran dan lemak, sehingga bisa dipakai obat jerawat alamiah
hanya dengan menggosokkannya secara perlahan di wajah.
Karbohidrat - bila dikonsumsi secara teratur dapat menjadi tambahan sumber
energi bagi tubuh yang diperlukan untuk kinerja berbagai fungsi tubuh,
seperti memacu otak dan otot-otot tubuh. GOOD News kan buat para dieter
yang sedang diet Low carb. Karbohidrat dari buah lebih mudah dicerna &
lebih baik daripada karbohidrat dari nasi/mi/roti.
Lemak - nah ini justru yang penting bagi para dieter yang sedang
mengurangi asupan makanan. Lemaknya pun mengandung asam lemak essensial
yang memberi manfaat bagi kulit dan bagian tubuh lain. Selain itu
berfungsi juga untuk melarutkan vitamin A, D, E, K yang baik untuk mata &
peredaran darah (TIPS Bagus ni, kalo minum suplemen vitamin, perlu juga
mengkonsumsi lemak. Karena kalo tidak, vitamin akan dibuang begitu saja
dari tubuh karena gak ada temenannya untuk mencerna vitamin-vitamin itu -
ttg ini akan dibahas at another topic, ok!).
Protein - di dalam tubuh menjadi sumber asam amino yang digunakan tubuh
untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
Tomat menjadi andalan untuk melakukan detoksifikasi tubuh melalui terapi
jus. Bahkan menurut penelitian Ohio State Univ, tomat dapat membantu
penanganan kanker prostat, berkat zat antioksidan (lycopene) yang
dikandungnya.
Senjata ampuh di dalam tomat berupa bahan aktif yang disebut likopen. Zat
ini merupakan senyawa antioksidan golongan karotenoid dan paling banyak
terdapat pada tomat berwarna merah. Dalam tubuh manusia, senyawa ini
disimpan dalam testis, kelenjar adrenal, dan prostat. Hasil penelitian di
Italia membuktikan bahwa konsumsi likopen dosis tinggi bisa menurunkan
risiko terkena kanker perut dan usus.
Menurut Dr. Ida Gunawan, MS, sebenarnya likopen tidak mempunyai aktivitas
provitamin A. Hanya saja, kekuatannya sebagai antioksidan dua kali dari
betakaroten (provitamin A) dan sepuluh kali lipat daripada vitamin E. Jadi
reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh jauh di atas vitamin A,
C, E, maupun mineral lain. Berbagai penelitian dibuktikan manfaat likopen.
Ia sangat baik untuk mencegah kanker, terutama kanker sel epitel seperti
kanker prostat, paru, kolon (usus besar), ovarium, dan payudara.
Penelitian terhadap manfaat likopen telah pula dilakukan Dr. Ida di FKUI
Jakarta. Subjek penelitiannya adalah perokok ringan. "Sebelum diberi zat
likopen, kerusakan DNA likositnya sangat tinggi. Namun, setelah saya beri
likopen, perubahannya besar sekali. Hari pertama saja sudah ada perbaikan
sebesar 43,2 persen. Likopen tersebut berasal dari jus tomat," kata dosen
Akademi Perawat RS St. Carolus, Jakarta ini.
Kandungan tomat tentu tidak hanya likopen, tapi ada pula serat, fosfor,
kalium, betakaroten, vitamin C, dan lainnya. Yang terbanyak memang
likopen, yakni 56,6 persen. Karena itu ia menganjurkan untuk mengonsumsi
jus tomat sekitar 400-600 gr per hari. Proses pemasakan tidak akan merusak
likopen. Justru dengan dimasak likopen jadi lebih mudah diserap tubuh,
apalagi jika ditumis dengan sedikit minyak zaitun.
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat likopen secara maksimal,
menurutnya, dengan mengukus tomat sekitar 5-10 menit hingga kulit luarnya
terkelupas. Tujuannya supaya matrik yang menempel pada kulit luar itu
terlepas. Dengan demikian, likopen yang terikat dengan matrik bisa
dilepaskan secara mudah.
Setelah dikukus, tomat diblender kurang lebih 2,5 menit. Baru kemudian
disaring dan diminum. "Minumnya sehabis makan, supaya dapat tambahan lemak
dari makanan yang kita asup. Berdasarkan penelitian saya, minum jus tomat
olahan 350 gr sehari sudah mampu memperbaiki kerusakan DNA sampai hampir
50 persen," tuturnya.
Bagi mereka yang sulit menghentikan kebiasaan merokok, ia menganjurkan
untuk mengonsumsi jus tomat olahan secara rutin. Perokok mengalami
serangan radikal bebas yang besar sekali. Padahal, radikal bebas dari
rokok juga mengakibatkan kerusakan DNA. Itu artinya perokok sangat
berpotensi terkenal serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan
kehamilan. Dengan mengonsumsi jus tomat olahan, kerusakan DNA dapat
diperbaiki.
Likopen pada prinsipnya merupakan pigmen yang berwarna merah kekuningan.
Buah, sayuran, dan daging hewan yang berwarna merah kekuningan pasti
mengandung likopen. Selain pada tomat, likopen bisa ditemukan pada lobster
dan ikan salmon.