Teh hijau merupakan minuman bermanfaat yang populer di daratan Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Timur Tengah, Asia Tenggara dan semakin dikenal juga di negara Barat yang dulunya merupakan peminum teh hitam.
Di Indonesia, teh hijau semakin populer semenjak diketahui banyaknya manfaat yang terkandung oleh teh hijau, seiring dengan berbagai produk teh hijau yang hadir di pasaran. Tuntutan hidup sehat kemudian berpadu dengan kebiasaan minum teh.
Bukan hanya warna atau proses pembuatan teh hijau yang membedakan dengan teh merah atau hitam sebagaimana sering dan umum dikonsumsi di Indonesia. Manfaat dan khasiat teh hijau bagi kesehatan membuat banyak orang kini memburu teh hijau demi hidup yang lebih sehat.
Teh hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, jadikan konsumsi teh hijau sebagai gaya hidup anda :) |
Teh hijau terbuat dari daun teh yang belum difermentasi. Oleh karena itu kandungan alami yang dapat anda peroleh saat menikmati secangkir teh hijau masih sangat terjaga. Perlu anda ketahui, bahwa dalam secangkir teh hijau terkandung setidaknya 50-150 mg polifenol, zat antioksidan yang kaya manfaat.
Bukan hanya itu saja loh, kandungan antioksidan dalam teh hijau lebih besar daripada seporsi bayam, brokoli, atau stroberi. Selain itu, teh hijau mengandung banyak mineral dan vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Makanya, para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi secangkir teh hijau saat sarapan, bahkan ada yang menyarankan agar mengganti kebiasaan menikmati kopi saat sarapan dengan teh hijau agar kerja otak lebih maksimal.
Menurut peneliti dari University of Maryland Medical Center, Amerika, Kandungan antioksidan dalam teh hijau mampu menangkal efek radikal bebas yang merusak tubuh. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, teh hijau dapat membantu memperlambat proses penuaan, mengurangi risiko kanker, dan penyakit jantung. Selain baik untuk kesehatan, teh hijau juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan.
Manfaat teh hijau bagi kesehatan
Mengurangi peradangan periodontal
Sebuah penelitian oleh American Academy of Periodontology di tahun 2009 mengungkapkan bahwa orang meminum minimal satu cangkir teh hijau setiap hari memiliki kesehatan periodontal (jaringan penyangga gigi) yang baik dibandingkan mereka yang tidak minum teh hijau.
Membunuh sel kanker mulut
Polifenol, antioksidan yang terdapat dalam teh hijau, dipercaya mampu menetralisir risiko kanker yang disebabkan oleh radikal bebas dan benar-benar dapat membunuh sel-sel kanker mulut.
Menghambat pembentukan plak gigi
Mengonsumsi teh ini dapat mencegah munculnya kerusakan pada gigi. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan minum atau berkumur menggunakan teh hijau dapat menghambat pembentukan plak gigi dan mencegah terjadinya karies gigi.
Teh Hijau Bisa Menangkal Hepatitis C
Flavonoid yang terkadung dalam teh hijau bisa mencegah virus hepatitis C (HCV) masuk ke hati. Peneliti dari Jerman mengungkapkan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang terkadung dalam teh hijau dapat mencegah masuknya HCV setelah transplantasi hati (penggantian hati).
Sandra Ciesek dan Eike Steinmann dari Hannover Medical School di Jerman meneliti efek molekul EGCG dalam mencegah HCV dari sel-sel melekat pada hati. "Katekin teh hijau seperti EGCG dan turunannya epigallocatechin (EGC), epicatechingallate (EKG), dan epikatekin (EC) menunjukkan sifat antivirus," kata Ciesek. Penelitian mereka mengeksplorasi efek potensial flavonoid ini dalam mencegah reinfeksi HCV setelah transplantasi hati.
Para peneliti berpendapat bahwa EGCG dapat menghambat masuknya sel HCV dengan bertindak pada sel inang (host) sebagai pelindung. Pretreatment sel dengan EGCG tidak mengurangi infeksi, namun bisa menghambat penyebaran HCV.
"EGCG pada teh hijau menghambat masuknya sel HCV dengan virus," Ciesek menambahkan,
Infeksi HCV dapat menyebabkan hepatitis kronis atau kanker hati primer. Menurut data WHO, penyakit ini diderita oleh 170 juta orang di seluruh dunia. Sementara ini pengobatan standar yang banyak diterapkan yaitu penggunaan interferon dengan ribavirin dan inhibitor protease. Namun sayang, cara ini baru dapat menghapus infeksi pada sebagaian kecil pasien. Pasien pada umumnya belum dapat merespon terapi ini.
Sandra Ciesek dan Eike Steinmann dari Hannover Medical School di Jerman meneliti efek molekul EGCG dalam mencegah HCV dari sel-sel melekat pada hati. "Katekin teh hijau seperti EGCG dan turunannya epigallocatechin (EGC), epicatechingallate (EKG), dan epikatekin (EC) menunjukkan sifat antivirus," kata Ciesek. Penelitian mereka mengeksplorasi efek potensial flavonoid ini dalam mencegah reinfeksi HCV setelah transplantasi hati.
Para peneliti berpendapat bahwa EGCG dapat menghambat masuknya sel HCV dengan bertindak pada sel inang (host) sebagai pelindung. Pretreatment sel dengan EGCG tidak mengurangi infeksi, namun bisa menghambat penyebaran HCV.
"EGCG pada teh hijau menghambat masuknya sel HCV dengan virus," Ciesek menambahkan,
Infeksi HCV dapat menyebabkan hepatitis kronis atau kanker hati primer. Menurut data WHO, penyakit ini diderita oleh 170 juta orang di seluruh dunia. Sementara ini pengobatan standar yang banyak diterapkan yaitu penggunaan interferon dengan ribavirin dan inhibitor protease. Namun sayang, cara ini baru dapat menghapus infeksi pada sebagaian kecil pasien. Pasien pada umumnya belum dapat merespon terapi ini.
Manfaat teh hijau bagi kecantikan
Teh hijau bermanfaat sebagai pelindung alami dari sinar matahari
Baik sebagai minuman maupun dioleskan pada kulit, teh hijau memiliki efek perlindungan terhadap sinar matahari. Jika ingin digunakan langsung pada kulit, seduh dua sendok makan daun teh hijau. Biarkan sampai dingin lalu saring dengan bahan kain yang lembut. Gunakan kain yang basah tersebut untuk mengompres bagian yang akan terkena sinar matahari. Biarkan sampai kering. Lakukan ini setidaknya 30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Menurut studi yg diterbitkan di "Journal of Photochemistry and Photobiology", kandungan teh hijau mampu melindungi kulit dari penuaan dini yang disebabkan oleh sinar ultraviolet B (UVB).
Teh hijau bermanfaat mengatasi mata panda
Kurang tidur seringkali menyebabkan kantung mata atau mata bengkak. Hal ini bisa juga diatasi dengan kandungan tanin yang terdapat dalam teh hijau. Gunakan bekas kantung teh hijau yang sudah diseduh. Kompres di atas mata yang tertutup selama 20 menit. Kandungan tanin bisa membantu mengurangi bengkak dan mengembalikan kesegaran kulit di sekitar mata.
Teh hijau bermanfaat untuk menyuburkan rambut
Studi yang dilakukan ilmuwan Korea di National University College of Medicine menemukan epigallocatechin-3-gallat yang terkandung dalam teh hijau bisa membantu meningkatkan kesuburan rambut. Teh hijau juga terkenal meningkatkan metabolisme yang bisa turut merangsang pertumbuhan rambut. Beberapa produk rambut seperti serum atau shampo juga sering menggunakan panthenol yang terkandung dalam teh hijau. Panthenol bisa membantu memperkuat rambut dan mengurangi risiko rambut bercabang.
Teh hijau mengurangi jerawat dan muka berminyak
Kandungan antioksidan, mineral, dan vitamin yang ada di dalam teh hijau, bisa menciptakan toner alami yang sempurna untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah. Tuangkan teh hijau pada cetakan es lalu masukan dalam freezer. Setelah terbentuk menjadi es, gunakan satu blok pada wajah setiap hari dengan mengoleskannya secara merata. Lalu, diamkan hingga kering. Masker wajah dari teh hijau juga dipercaya bisa mengurangi jerawat. Kantong teh yang dikompres langsung pada jerawat atau membuat masker daun teh hijau yang dicampur dengan putih telur dipercaya bisa mengurangi timbulnya jerawat. Tentunya perawatan ini harus dilakukan secara teratur.
Teh hijau berasa dari daerah yang sejuk dan segar dan menawarkan berbagai manfaat, tidak hanya kesegaran |
Cara terbaik menikmati teh hijau
Perawatan luar dengan teh hijau akan semakin maksimal jika didukung dengan konsumsi teh hijau secara teratur. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari meminum teh hijau, perhatikan poin-poin berikut:
- Gunakan air hangat, bukan air mendidih untuk menyeduh teh hijau. Air yang terlalu panas bisa merusak kandungan antioksidan pada teh hijau sehingga menghilangkan manfaatnya.
- Seduh teh hijau maksimal selama 2 menit. Menyeduhnya terlalu lama akan merusak rasa aslinya. Jika ingin memperoleh rasa yang kuat sebaiknya tambahkan daun teh atau kantung teh saat menyeduh, bukan dengan membiarkan menyeduhnya lebih lama.
- Jangan aduk teh hijau saat sedang menyeduhnya. Tindakan ini bisa membuat rasa teh hijau menjadi pahit.
Semoga bermanfaat.