Apa yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Setelah Meninggal?


dsc04369
“KULLU nafsin dzaa iqatul maut -Setiap yang bernyawa akan merasakan mati,” (QS. Ali Imran [3]: 185). Ya kematian adalah hak setiap makhluk hidup, dan kematian adalah tercerambutnya kenikmatan dunia dari tubuh manusia.
Tak akan ada yang pernah tahu bagaimana kematian datang; rasa dan tanda-tandanya. Ia mengintai setiap saat. Namun, medis selama berabad-abad lamanya terus mencoba berusaha mengungkapkan apa yang terjadi pada tubuh manusia setelah meninggal.
Dari kacamata medis, sesaat sebelum meninggal, jantung manusia akan berhenti berdetak, nafas tertahan dan badan bergetar. telinga menjadi dingin dan darah berubah menjadi asam serta tenggorokan berkontraksi. Berikut penjelasan rundown atau proses kematian, yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
0 Menit: Kematian secara medis terjadi ketika otak kehabisan supply oksigen.
1 Menit: Darah berubah warna dan otot kehilangan kontraksi, isi kantung kemih keluar tanpa izin.
3 Menit: Sel-sel otak tewas secara masal. Saat ini otak benar-benar berhenti berpikir.
4–5 Menit: Pupil mata membesar dan berselaput. Bola mata mengkerut karena kehilangan tekanan darah.
7–9 Menit: Penghubung ke otak mulai mati, efek yang sama terjadi ketika anda menyaksikan sinetron.
1–4 Jam: Rigor Mortis (Fase Dimana Keseluruhan Otot Di Tubuh Menjadi Kaku), dalam fase ini otot menjadi kaku dan rambut berdiri, sehingga terkesan rambut tetap tumbuh setelah mati.
4–6 Jam: Rigor Mortis terus beraksi. Darah yang berkumpul lalu mati dan warna kulit menghitam.
6 Jam: Otot masih berkontraksi. Proses penghancuran, seperti efek alkohol masih berjalan.
8 Jam: Suhu tubuh langsung menurun drastis.
24–72 Jam: Isi perut membusuk oleh mikroba dan pankreas mulai mencerna dirinya sendiri!
36–48 Jam: Rigor Mortis berhenti, dan tubuh selentur penari balerina.
3–5 Hari: Pembusukan mengakibatkan luka skala besar, darah menetes keluar dari mulut dan hidung.
8–10 Hari: Warna tubuh berubah dari hijau ke merah sejalan dengan membusuknya darah.
Beberapa Pekan: Rambut, kuku, dan gigi dengan mudahnya terlepas.
Satu Bulan: Kulit mulai mencair.
Satu Tahun: Selain tulang-belulang tidak ada lagi yang tersisa dari tubuh.