Inilah Tips Berlebaran Pertama Bagi Pasangan yang Baru Menikah.Simak selengkapnya…
Sahabat Ummi, menjelang lebaran seperti ini, biasanya dalam keluarga sudah ditentukan akan berlebaran dimana nanti. Ada yang di kampung halaman, sehingga sudah memiliki rencana mudik dari jauh-jauh hari.Atau ada juga yang memutuskan untuk berliburan ke suatu tempat baru. Umumnya kita akan berlebaran di rumah orang tua kita, bukan? Saatbelum menikah, berlebran di rumah orang tua kita adalah hal yang lazim dan mudah untuk dilakukan. Namun, saat kita sudah menikah, muncul pertanyaan baru. Dimanakah kita akan berlebaran?Di rumah orangtua atau di rumah mertua?
Tentu sebagai anak, kita atau suami ingin berlebaran di rumah orang tua kita. Namun kini kondisinya sudah berbeda. Kita punya dua orangtua yang sama-sama memiliki hak atas kita. Dan kita sangat ingin menyenangkan kedua orangtua kita. Jangan sampai hanya karena masalah tempat berlebaran, memicu permasalahan dalam keluarga kita. Dibawah ini adalah hal-hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memutuskan tempat lebaran nanti, terutama untuk pasangan yang baru menikah.
1. Atur jadwal untuk berlebaran dimana.
Misal tahun ini Idul Fitri hari pertama di rumah orangtua kita, dan hari kedua baru ke rumah mertua. Tahun depan, lakukan sebaliknya.
2. Selang seling dengan Idul Adha.
Jika tahun ini saat hari pertama Idul Fitri di rumah orangtua kita, maka hari pertama Idul Adha tahun yang sama, kita berlebaran di rumah mertua kita. Tahun depan, lakukan hal sebaliknya.
3. Jika salah satu atau kedua orangtua kita di luar kota.
Jika orangtua atau mertua ada yang tinggal di luar kota dan tidak memungkinkan untuk berkunjung dalam waktu dekat, maka bisa dijadwal dengan Idul Fitri dan Idul Adha secara bergantian.
4. Melihat kondisi orangtua dan mertua.
Selain dapat diatur dengan jadwal seperti diatas, yang dapat dijadikan pertimbangan adalah kondisi orangtua kita. Jika orangtua kita sedang sakit, atau mertua sakit, maka itu bisa menjadi prioritas kita. Atau jika orangtua kita masih lengkap, sedang mertua kita sudah tidak lengkap, hanya ada ayah atau ibu mertua, tentu hal ini bisa menjadi ptioritas kita untuk menghabiskan momen lebaran bersama.
5. Niatkan untuk bersilaturahim dan berbakti kepada orangtua.
6. Komunikasikan dengan anggota keluarga kita, pasangan, orangtua dan mertua kita mengenai waktu kita dalam berlebaran bersama. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kesalahpahaman yang timbul kedepannya.
Itulah beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan tempat berlebaran nanti. Semoga lebaran kali ini, kita semua mendapatkan kebarakahanNya. Amin.