Setiap pasangan suami istri tentu mengidamkan pernikahannya menjadi pernikahan yang penuh kebahagiaan. Memasuki bahtera pernikahan, ada banyak hal baru yang dialami oleh pasangan suami isteri. Adanya perbedaan dan hal-hal baru yang dialami oleh pasangan pernikahan tentu merupakan hal yang alami bagi setiap pasangan
Seiring berjalannya waktu, pasangan pernikahan tentu harus semakin memahami dan menyayangi. Banyaknya perbedaan membuat indikator kebahagiaan dalam pernikahan menjadi tanda tanya. Pasangan suami isteri pun bertanya-tanya, apakah pernikahan saya adalah pernikahan yang bahagia?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Sharon J. Leigh dan Janet A Clark melakukan sejumlah penelitian untuk membuat indikator kebahagiaan sebuah pernikahan. Dalam penelitian tersebut, akhirnya keduanya berhasil menetapkan 5 indikator, yaitu :
1. Menjaga sifat positif
Terkadang dalam keseharian, pasangan suami isteri seringkali mengalami hal-hal negatif. Hal-hal sepele seperti uang belanja yang kurang, hutang yang belum terbayar, masalah keluarga serta kepercayaan seringkali menjadi tantangan dalam pernikahan. Oleh karenanya, semua hal tersebut dapat diatasi jika pasangan suami isteri selalu menjaga sifat positif dengan melandaskan semuanya pada agama. Suami isteri pun harus selalu bersikap optimis terhadap masalah yang dialaminya sehari-hari.
2. Saling mengasihi dan menghormati
Perbedaan pendapat antara suami isteri adalah hal yang manusiawi. Oleh karenanya, sangat disarankan bagi setiap pasangan untuk selalu menghargai perbedaan pendapat. Selain itu, pasangan suami isteri juga akan merasa bahagia jika keduanya selalu menanamkan rasa hormat terhadap pasangannya.
3. Empati
Rasa empati yang dalam terhadap pasangan kita adalah pengikat pernikahan. Setiap pasangan seyogyanya memahami perasaan yang sedang dialami pasangannya. Rasa empati akan menumbuhkan kepercayaan serta keharmonisan dalam bersikap
4. Penerimaan
Menerima pasangan kita tanpa syarat adalah salah satu indikator pernikahan yang membahagiakan. Memiliki pasangan yang sempurna tentu merupakan impian bagi semua suami isteri. Namun, apakah hal tersebut memang benar-benar ada?oleh karenanya, sudah selayaknya bagi setiap pasangan untuk saling menerima kekurangan yang dimiliki oleh pasangannya masing-masing. Penerimaan ini akan meningkatkan rasa bahagia pasangan kita.
5. Komitmen
Menjadi suami dan isteri yang selalu memenuhi janji adalah indikator kebahagiaan. Pasangan akan selalu menuntut kita untuk berkomitmen terhadap segala hal yang kita janjikan. Memenuhi komitmen kita adalah bagian dari kebahagiaan rumah tangga.
Nah, itu dia sekelumit tips tentang indikator kebahagiaan pasangan suami isteri. Mudah-mudahan tips ini bermanfaat bagi Anda.