Sebaik baik Lelaki Adalah Yang Paling Baik Terhadap Istrinya


Seringkali kita lihat seorang lelaki yang kelihatannya baik, namun hanya baik pada orang lain selain keluarganya, Sebaliknya, Sikap lelaki tersebut terhadap keluarganya sendiri malah tidak baik. Bahkan dia lebih sayang orang lain daripada keluarganya, istrinya dan anaknya sendiri.

Sebaik baik Lelaki Adalah Yang Paling Baik Terhadap Istrinya
Sebaik baik Lelaki Adalah Yang Paling Baik Terhadap Istrinya


Hal ini tentu saja bertentangan dengan ajaran Nabi. Karena dalam sebuah hadits shahih, Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam pernah bersabda:

خِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ 

“Sebaik-baik kalian, (adalah) yang sikapnya paling baik terhadap perempuan-perempuan mereka (sendiri).” (HR. Tirmidzi)

Islam adalah satu satunya agama yang sangat memuliakan wanita, Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar seorang anak hendaknya lebih berbakti pada Ibunya dan seorang suami agar menyayangi istrinya seperti yang telah dicontohkan sendiri oleh Rasulullah SAW.

Mengapa harus berbuat baik sama istri? secara dalil, jawabannya adalah karena Nabi memerintahkannya, Jika kita tidak mau mengikuti apa yang diperintahkan Nabi lalu mau mengikuti siapa? Padahal Nabi Muhammad adalah dasar hukum Islam setelah Alqur'an.

Selain secara dalil, ada beberapa alasan yang bisa dicerna melalui akal dan perasaan, Kenapa kita harus berbuat baik terhadap istri, diantaranya adalah dibawah ini:

Istrimu adalah wanita yang mengandung keturunanmu 9 bulan, dari anak ke anak berikutnya, lelah diatas lemah badannya

Ia pula yang lebih telaten merawat anak-anakmu sampai usia dewasa

Ia pula yang melayani kebutuhan biologismu dengan halal dan tulus

Ia pula yang merawat isi rumahmu dan menjaganya

Masakan yang nikmat adalah masakan istrimu

Ia mendampinginmu dikala suka maupun duka

Ia merawatmu dengan tulus dikala sakitmu

Ia akan tetap mendampingimu walau engkau sudah tua renta dan sakit-sakitan

Mungkin terkadang ketaatan istrimu kepadamu lebih besar daripada taatnya anak-anakmu kepadamu

Wahai suami yang shaleh, jangan sampai engkau tidak penuhi hak dia sebagai istri, jangan kau sia-siakan dia

Jika ada waktu senggang yang sebenarnya dapat digunakan untuk ikut membantu pekerjaan rumah tangga atau ikut merawat anak-anakmu, maka lakukanlah

Ajak dia bersenda gurau dengan mesra atas kebaikannya padamu agar terpupuk kasih sayangnya padamu

Jangan engkau buang waktumu hanya untuk bbm ria, ngenet, nonton film, atau malah keluyuran gak jelas tujuan

Jangan sekali-kali kau cela masakannya, jangan pula kau pukul dia sesuka hatimu

Berbuat baiklah kepada mereka sebagaimana junjungan kita

“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik dari kalian sikapnya kepada keluarganya. Dan aku adalah yang terbaik dari kalian sikapnya kepada keluarga” (HR. Ibnu Hibban)