Kemusyrikan Paranormal. Ini sinyalnya (Bagian-1)



Dukun Santet
Menggantungkan hidup kepada paranormal, berisiko tinggi. Memang, saat terpuruk derajat keimanan merosot. Detik itulah, setan berdatangan membujuk agar tergelincir dari jalan Allah SWT, salah satunya percaya pada dukun ataupun paranormal.

Naifnya, pertolongan setan bersifat semu. Jatuh di lubang sirik, setan akan lepas tangan di hari pembalasan kelak. Ini poin penting yang harus dipahami mengapa paranormal layak dihindari.

Wakil Pimpinan Pesantren Baitul Arqom, Jember, Jawa Timur, KH Izzat Fahd, menegaskan larangan itu seperti tertuang dalam hadis riwayat Muslim. Rasulullah saw mewanti-wanti agar umatnya tak percaya pada dukun, apalagi mempercayainya. 

Izzat menjelaskan, ada beberapa sinyal kemusyrikan yang bisa dideteksi dari aksi dan praktik menyimpang para dukun. Dukun mengabarkan hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari, melalui bantuan setan yang mencuri-curi dengan berita dari langit.

Dukun mengklaim mengetahui gaib, sesuatu yang tidak tersingkap dalam pengetahuan banyak manusia. Padahal, seperti termaktub di surah an-Naml ayat 65, hanya Allah yang mengetahui yang gaib. “Adapun selain-Nya tidak,” ucapnya.

Izzat membeberkan ada tiga jenis perdukunan. Pertama, seseorang mempunyai teman dari kalangan jin yang memberi tahu kepadanya dari usaha mencuri-curi berita langit. Jenis ini sudah lenyap sejak Allah mengutus Rasulullah saw.


 Edi nasrul
Redaktur : Damanhuri Zuhri