Gatal merupakan respon alamiah kulit terhadap gangguan yang dialami oleh penderitanya. Dalam sejarah kedokteran, gatal merupakan gejala biasa yang tidak membahayakan penderitanya. Namun tahukah Anda bahwa di dunia ini ada sebuah penyakit gatal yang bisa membuat gila penderitanya?
Ya, penyakit ini dinamakan penyakit Morgellons. Penyakit ini bisa membuat gila penderitanya karena sumber gatal datang tanpa sebab. Kalangan kedokteran bahkan masih memperdebatkan apakah Morgellons ini merupakan penyakit secara klinis.
Kasus penyakit Morgellons yang cukup menghebohkan terjadi di tahun 2002. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun mengalami luka di kulit. Gambar penyakit yang diderita oleh anak laki-laki ini dipublikasikan dalam sebuah website oleh seorang wanita bernama Maria Leitao yang ternyata ibu dari anak laki-laki tersebut. Sejak munculnya website tersebut, dilaporkan terdapat 14.000 kasus serupa di seluruh dunia.
Kasus penyakit Morgellons yang cukup menghebohkan terjadi di tahun 2002. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun mengalami luka di kulit. Gambar penyakit yang diderita oleh anak laki-laki ini dipublikasikan dalam sebuah website oleh seorang wanita bernama Maria Leitao yang ternyata ibu dari anak laki-laki tersebut. Sejak munculnya website tersebut, dilaporkan terdapat 14.000 kasus serupa di seluruh dunia.
"Penyakit ini adalah suatu kondisi kulit yang tidak memiliki definisi medis tertentu yang bisa diterima. Nama tersebut juga tidak diberikan oleh dokter, melainkan oleh kelompok advokasi tertentu," ujar Prof Michael Cappello, pediatric dan spesialis penyakit menular di Yale University School of Medicine di New Haven, Connecticut.
Penderita Morgellons biasanya akan merasakan sensasi gatal yang luar biasa yang muncul dari bawah kulitnya. Penderita akan merasakan adanya gerakan di bawah kulit sehingga keinginan menggaruk muncul tanpa henti.
Penderita Morgellons biasanya akan merasakan sensasi gatal yang luar biasa yang muncul dari bawah kulitnya. Penderita akan merasakan adanya gerakan di bawah kulit sehingga keinginan menggaruk muncul tanpa henti.
Penelitian terus dilakukan untuk mengetahui penyebab utama dari penyakit ini. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa penyakit ini muncul karena adanya bakteri yang bernama Borrelia Burgdorgeri. Bakteri ini muncul dari parasit seperti kutu.