Mengharukan! Seorang Ibu Rela Mati demi Melahirkan Anaknya!


Kasih Ibu sepanjang masa, tak kan terbalas sampai kapan pun. Ungkapan ini seringkali kita dengar sehari-hari. Perjuangan seorang ibu selama masa kehamilan, melahirkan, hingga membesarkan anak tentu tak kan bisa dibayar dengan uang sebesar apa pun. Ketulusan cinta seorang ibu pada anaknya hanya bisa dibayar dengan doa dan perhatian.



Sebuah peristiwa mengharukan terjadi di Inggris. Kathy Taylor, sorang ibu hamil mengalami masalah kesehatan serius yang mengharuskannya menghadapi dua pilihan sulit :  nyawanya,  atau nyawa buah hatinya. Hal ini dikarenakan Kathy menderita kanker dan pembengkakan hati berdasarkan diagnosa dokter.

Para tim dokter menyampaikan prediksi bahwa Kathy hanya mampu bertahan hidup beberapa hari kecuali melalui perawatan khusus. Sayangnya, dengan perawatan ini Kathy harus merelakan janin yang dikandungnya meninggal.
Karena rasa kasih sayangnya, Kathy menolak opsi perawatan khusus dan berniat melakukan persalinan biasa demi menyelamatkan nyawa anaknya. Sayangnya, keinginan Kathy ini tak terkabul karena anaknya pun tak dapat diselamatkan 14 hari setelah dilahirkan.

Kathy sendiri yang memilih opsi tanpa perawatan mampu bertahan beberapa hari dan sempat merayakan tahun baru bersama keluarganya sebelum akhirnya menghembuskan nafasnya terakhir. Sebuah perjuangan luar biasa seorang ibu dalam menyelamatkan nyawa anaknya.


Kathy  meninggalkan lima orang anak kecil dan suami yang sangat mencintainya. "Tuhan lebih sayang pada dia. Aku mencintaimu dan kau tahu itu," ungkap suaminya, Nathan.