Sebuah tanda kebesaran Allah dan keutamaan mati syahid kembali ditemukan di Kota Gaza, baru-baru ini. Para pekerja bangunan menemukan jasad seorang mujahid dari Batalion Izzuddin Al Qassam di bawah reruntuhan gedung yang hancur akibat agresi Israel setahun lalu. Anehnya, jasad mujahid tersebut masih utuh.
Seperti dilansir Dakwatuna, para pekerja bangunan menemukan jasad tersebut di bawah reruntuhan rumah di distrik At Tuffah pada Rabu (29/7/2015) lalu. Setelah ditelusuri lebih lanjut, jasad yang masih utuh tersebut bernama Mu’min Albatasy, seorang mujahid berusia 20 tahun dari Batalion Izzuddin Al Qassam.
Pihak keluarga Albatasy membenarkan bahwa jasad yang ditemukan itu adalah putra mereka yang hilang ketika Israel membombardir kota Gaza pada tahun 2014. Usai perang berakhir, pihak keluarga memperkirakan Albatasy diculik oleh pihak Israel. Rupanya ia telah syahid terkubur di bawah reruntuhan rumah yang dihancurkan Israel.
Distrik At Tuffah, lokasi ditemukannya jasad Albatasy, merupakan merupakan arena pertempuran hebat antara mujahidin Al Qassam dengan militer Israel saat itu.
Ditemukannya jasad utuh syuhada bukanlah kali pertama di Gaza. Bumi jihad itu sering menjadi saksi utuhnya jasad syuhada dan berbagai karamah mati syahid lainnya.
Pada Juni 2012 lalu, ketika entitas Zionis Israel menyerahkan puluhan jasad syuhada kepada rakyat Palestina yang digali dari salah satu pemakaman, warga Palestina mendapati jasad salah satu syuhada masih utuh layaknya baru meninggal beberapa menit saja. Padahal ia telah dikubur selama 19 tahun sejak syahidnya. Islammemo melansir, syuhada yang jasadnya masih utuh tersebut bernama Syahib Ahmad Muhammad. [Ibnu K/Bersamadakwah]