Tio Pakusadewo: Bagaimana Kalau Saya Mengharamkan MUI di Indonesia




Tio Pakusadewo memancing kontroversi. Aktor yang membintangi film Berbagi Suami(2006) dan sejumlah film lain itu mengecam pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Sekarang gimana kalau saya mengharamkan MUI di Indonesia. Padahal MUI itu isinya manusia semua, bukan nabi. Tapi kadang orang Indonesia suka enggak masuk akal, siapa sih yang mengangkat dia,” kata Tio seperti dikutip Tribunnews, Sabtu (1/8/2015).
Tio mengecam MUI karena menurutnya lembaga itu tidak boleh mengeluarkan fatwa haram BPJS yang telah membawa manfaat bagi jutaan orang. Lebih jauh ia mengatakan kalau MUI belajar Islam yang benar pasti tahu. Soal riba, karena BPJS untuk kepentingan rakyat banyak, MUI menurutnya tidak boleh mengeluarkan fatwa itu.
“Gimana unsur ribanya, ini kan untuk kepentingan rakyat banyak. Kalau dia baca perintah Tuhan dan memahaminya harusnya enggak mesti keluar fatwa seperti itu,” tambahnya.
Sejumlah media memberitakan bahwa MUI mengeluarkan fatwa haram BPJS. Padahal, MUI hanya mengeluarkan rekomendasi terkait layanan itu agar sesuai syariat. Berdasarkan hasil kajian MUI, pelaksanaan BPJS tidak sesuai syariah khususnya dalam akad yang masih mengandung gharar, maisir dan riba.
Komentar Tio tersebut dinilai netizen sebagai tindakan lancang terhadap para ulama. Tio juga dikritik tahu apa soal agama sehingga menghina MUI. [Ibnu K/Bersamadakwah]